Momen Divock Origi Dilanggar Kaki Kiri, Memegang Kaki Kanan

"Kurang berbakat akting."

Feature | 20 April 2021, 04:03
Momen Divock Origi Dilanggar Kaki Kiri, Memegang Kaki Kanan

Libero.id - Striker Liverpool Divock Origi seolah datang ke Anfield hanya untuk mendapatkan banyak cemooh akibat tingkah konyolnya. Pada tahun 2019, para penggemar sepak bola menangkap satu momen yang bikin mengernyitkan dahi.

Setelah dilanggar oleh Victor Lindelof dan terjatuh. Sontak Origi menunjukkan bahwa dia kesakitan, tetapi dia tampak tak berbakat akting. Sebab salah memegang kaki. Yang kena kaki kiri, yang dipegang kaki kanan.

Pertandingan lanjutan Liga Premier itu terjadi pada Oktober 2019, mempertemukan Manchester United dengan Liverpool. Lewat serangan balik yang luar biasa, di menit ke-36 Marcus Rashford membuat tim Ole Gunnar Solskjaer unggul lebih dulu.

Tapi kesenangan tak bertahan lama, ketika wasit Martin Atkinson melihat VAR untuk memeriksa pelanggaran terhadap Origi yang dilakukan oleh Lindelof. Banyak yang protes sebab pelanggaran tidak dianggap cukup jelas sebagai pelanggaran.

Dan seorang penggemar United turun ke media sosial, melakukan protes yang suaranya bisa lebih didengar ketimbang di riuh stadion kala itu.

Penggemar itu melihat kejanggalan ketika Origi keliru menyentuh kakinya karena kesakitan. Yang terkena kaki kiri, yang dipegang kaki kanan. Lewat unggahan di Twitter, penggemar itu berseloroh,

"Jika Anda akan mengeluh tentang 'pelanggaran' di dekat gawang, setidaknya pegang kaki yang benar......"


Kejadian Lain

Dan ini bukan pertama kalinya ada kontroversi mengenai penggunaan VAR. Satu contoh lain, ketika Liverpool melawan Leicester pada 5 Oktober di musim 2019/20. Tim asuhan Jurgen Klopp diberi penalti pada menit ke-95 setelah bek Leicester melakukan pelanggaran terhadap Sadio Mane .

Insiden itu membuat wasit harus berlari dan memeriksa VAR, meskipun Fox mengeluh bahwa hanya ada sedikit kontak fisik dan penggemar Leicester juga menunjukkan bahwa Mane juga memegang kaki 'yang lain' dari yang seharusnya.

Namun jika dibandingkan, dalam hal ini Origi unggul dari Mane, aksi Origi tampak lebih kentara tipuannya. Itu diving yang hebat

Dalam pertandingan itu, Liverpool dan United akhirnya harus puas berbagi poin. Dengan skor akhir 1-1. Tapi kabar baiknya, United mengakhiri rekor kemenangan Liverpool, yang pada musim itu 17 kali selalu menang.

Pada musim yang sama, Origi menggantikan posisi Mo Salah yang cedera dan meskipun pemain Belgia itu tampil heroik di semifinal dan final Liga Champions pada 2018/19, keterkenalannya dan dampak yang ia berikan untuk klub belum bisa menyaingi bintang asal Mesir .

Namun lewat reaksi anehnya terhadap pelanggaran dari Lindelof, setidaknya Origi memberi waktu dan tempat bagi banyak penggemar untuk membicarakannya pasca pertandingan.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network