Kisah Club Presidente Hayes, Klub Paraguay dengan Nama Presiden Amerika Serikat

"Banyak klub didirikan dengan nama tokoh setempat. Tapi ini klub di Paraguay, pakai nama Presiden Amerika Serikat."

Feature | 26 April 2021, 09:36
Kisah Club Presidente Hayes, Klub Paraguay dengan Nama Presiden Amerika Serikat

Libero.id - Nama orang dijadikan klub sepakbola terjadi di banyak tempat di dunia. Tapi, bagaimana jika sosok yang digunakan adalah Presiden Amerika Serikat (AS) dan bukan di negara asalnya? Club Presidente Hayes di Paraguay bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Di Chile ada klub sepakbola profesional bernama O'Higgins de Rancagua. Nama tersebut diambil dari Bernardo O'Higgins. Tokoh kelahiran 17 Februari 1817 itu merupakan Bapak Bangsa dan Pendiri Negara Chile.

Tidak jauh dari Chile, tepatnya di Bolivia, ada klub sepakbola bernama CD Jorge Wilstermann. Klub itu terinspirasi pilot komersial pertama di Bolivia yang meninggal pada 17 Januari 1936 dalam tugas menerbangkan pesawat Lloyd Aereo Boliviano dari Cochabamba ke Oruro.

Bukan hanya di Amerika Selatan. Di Eropa, khususnya di Republik Chechnya, Rusia, terdapat tim profesional bernama Republican Football Club Akhmat atau yang biasa disapa Akhmat Grozny. Nama itu diambil dari Akhmat Kadyrov, presiden Chechnya pada 2003-2004.

Dari tiga klub tersebut, benang merahnya adalah nama yang digunakan berasal dari tokoh-tokoh setempat. Ini berbeda dengan Club Presidente Hayes yang menjadikan nama Presiden AS sebagai nama klub.

Club Presidente Hayes berasal dari Tacumbu. Itu adalah distrik di Asuncion, yang terkenal dengan penjara nasional paling menakutkan. Klub ini juga dikenal dengan julukan The Yankees (Los Yanquis) dan The Little Star (La Estrellita). Mereka bermain secara teratur di Estadio Kiko Reyes dan tercatat sebagai anggota Asociacion Paraguay de Futbol (APF).

Klub didirikan pada  1907 dan berpartisipasi dalam turnamen internasional pertama di Copa Montevideo 1953. Sekarang, Club Presidente Hayes berkompetisi di Primera Division C (kasta ketiga). Mereka juga dikenal sebagai tim yoyo, meski pernah menjuarai Primera Division 1952.

Selain itu, Club Presidente Hayes juga sempat melahirkan sejumlah pesepakbola ternama di Paraguay. Sebut saja Nestor Benitez, Teofilo Barrios, Tomas Guzman, Julio Valentin Gonzalez, hingga Jose Ariel Nuneez. Ada lagi pemain asing seperti Riki Kitawaki (Jepang), Bryan Lopez (AS), serta Victor Cristaldo (Australia).

Lalu, mengapa klub ini bernama Club Presidente Hayes? Itu berasal dari nama Rutherford Birchard Hayes. Tokoh kelahiran 4 Oktober 1822 dan meninggal pada 17 Januari 1893 itu merupakan Presiden AS ke-19 yang memerintah pada 4 Maret 1877 hingga 4 Maret 1881.

Bagi Paraguay, Hayes memiliki jasa yang tidak bisa dilupakan. Itu terkait Perang Paraguay pada 1864-1870. Itu adalah perang antara Paraguay melawan "Aliansi Tiga Negara", Argentina, Brasil, dan Uruguay. Itu adalah perang antarnegara paling mematikan dan paling berdarah dalam sejarah Amerika Latin.

Perang tersebut menghancurkan Paraguay. Mereka menderita kerugian besar dalam jumlah populasi karena banyaknya korban meninggal. Paraguay juga terpaksa menyerahkan wilayah yang disengketakan ke Argentina dan Brasil.

Pertempuran hebat berakhir dengan kekalahan total Paraguay. Setelah dikalahkan dalam peperangan konvensional, Paraguay melakukan perlawanan gerilya berkepanjangan, strategi bencana yang mengakibatkan kehancuran lebih lanjut dari militer Paraguay, dan sebagian besar penduduk sipil melalui korban pertempuran, kelaparan, serta  penyakit.

Perang gerilya tersebut berlangsung selama 14 bulan, hingga Presiden Francisco Solano Lopez tewas dalam aksi pasukan Brasil dalam Pertempuran Cerro Cora pada 1 Maret 1870. Pasukan Argentina dan Brasil menduduki Paraguay hingga 1876.  

Salah satu faktor mundurnya Argentina dan Brasil dari Paraguay adalah Hayes. Pada 1878, dia menengahi sengketa wilayah antara Argentina dan Paraguay. Hayes memberikan tanah yang disengketakan di wilayah Gran Chaco kepada Paraguay. Dia memutuskan mendukung Paraguay. Dia juga memberikan Paraguay 60% dari wilayahnya saat ini.

Berkat Hayes, Paraguay berterima kasih. Orang-orang menghormatinya dengan mengganti nama kota (Villa Hayes) dan sebuah provinsi (Presidente Hayes) untuk menghormatinya. Ada juga hari libur resmi, Laudo Hayes Firm Day, yang jatuh pad hari peringatan keputusan tersebut.

Lalu, pada 8 November 1907, ketika Ramon Lond mendirikan klub sepakbola di Tacumbu, hanya nama Hayes yang terlintas di benaknya. Tim dinamai Club Presidente Hayes, mengunakan bintang sebagai lambang, serta jersey dan warna yang sama dengan bendera AS.

"Presiden Rutherford Birchard Hayes adalah pahlawan nasional kami (Paraguay)," kata Maria Teresa Garozzo de Caravaca, Direktur museum kota di Villa Hayes, dilansir Atlas Obscura.

Anak-anak dari seluruh Paraguay mengikuti perjalanan sekolah ke museum untuk melihat artefak bertema Hayes, termasuk patung seukuran manusia di sebelah bendera Amerika. "Mereka sangat mengagumi pria itu. Dia tidak bertempur di sini. Tapi, dia ada di hati semua orang Paraguay," tambah Garozzo.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network