Kisah Wesley Fofana Buka Puasa di Tengah Laga Premier League

""Dia tidak makan sepanjang hari atau minum dan dia masih bisa tampil di level itu," kata Brendan Rodgers."

Viral | 27 April 2021, 11:24
Kisah Wesley Fofana Buka Puasa di Tengah Laga Premier League

Libero.id - Wesley Fofana membatalkan puasa Ramadan pada saat pertandingan Leicester City menang 2-1 atas Crystal Palace. Aksi itu membuatnya mendapat banyak pujian.

Pada menit ke-34, pertandingan mereka terpaksa dihentikan sementara waktu. Keputusan itu diambil untuk memungkinkan Fofana, seorang bek muslim yang taat, mendapatkan asupan setelah tidak makan atau minum di siang hari.

Para penggemar memuji pemain Prancis itu karena bermain sambil menampilkan pengabdian untuk agamanya dan berpuasa sebagai bagian dari tradisi di bulan suci Ramadhan.

Di Inggris Raya, Ramadan dimulai pada 12 April 2021 dan akan berlangsung hingga 12 Mei 2021. Di periode itu, Fofana tak bisa mengeluh di saat kompetisi Liga Premier masih bergulir.

Sementara Pelatih Leicester, Brendan Rodgers, memberikan kredit penuh kepada Fofana. Dia tetap menampilkan performa terbaik di lapangan walau mengikuti ibadah puasa di bulan Ramadan.

Karena itu, Rodgers memberikan toleransi kepada Fofana saat Leicester menghadapi West Brom, Kamis (21/4/2021). Pelatih asal Irlandia Utara itu sengaja menarik keluar mantan bek Saint-Etienne itu dengan tujuan berbuka puasa.

"Ini luar biasa. Jika Anda memikirkan penampilannya pada akhir pekan di semifinal Piala FA, di mana dia belum makan sepanjang hari dan kemudian dia merasakan makanan pertama pada 15 menit tersisa. Sama seperti hari ini, dengan kick-off pukul 8 malam, dia tidak makan sepanjang hari atau minum dan dia masih bisa tampil di level itu," kata Rodgers, dilansir Sportbible.com.

"Itu hanya salah satu di mana saya pikir jika saya bisa menariknya, maka dia bisa mendapatkan makanan di bangku cadangan. Saya hanya melindunginya sedikit,” ungkapnya.

"Saya telah bekerja dengan banyak pemain, terutama pengabdian pada keyakinan mereka. Bagi banyak orang, hal itu memberi mereka kekuatan,” kenang mantan pelatih Liverpool tersebut. "Dia menemukan kekuatan luar biasa untuk terus bermain dan berlatih selama Ramadan. Dia adalah bakat khusus dan pemain besar bagi kami."

Baca Berita yang lain di Google News




  • 100%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network