Libero.id - Para pemain AC Milan melakukan gladi resih anthem Liga Champions usai memastikan diri lolos ke Liga Champions musim depan dengan mengalahkan Atalanta. Mereka berpura-pura menyiapkan line up diiringi dengan lagu anthem Liga Champions.

Momen kocak ini diunggah oleh pemain Milan Diogo Dalot.

Dalot on Instagrampic.twitter.com/oniJAhQKeq

BACA BERITA LAINNYA
Persamaan Leicester City dan Napoli: Buang Peluang pada Saat-Saat Akhir

— Milan Eye (@MilanEye) May 23, 2021

Pelatih Milan Stefano Pioli memuji 'kekuatan mental' Milan setelah mereka mengalahkan Atalanta 2-0 untuk mengamankan posisi Liga Champions.

Rossoneri membutuhkan kemenangan untuk memastikan finis empat besar dan mereka melakukannya, dengan dua penalti Franck Kessie untuk mengalahkan Atalanta 2-0.

"Kami mencapainya karena kami pantas mendapatkannya dan kami pantas mendapat tempat kedua, untuk cara kami bermain sepanjang musim," kata Pioli kepada Sky Sport Italia.

“Sayangnya, kami membuang match point hari Minggu lalu melawan Cagliari, tapi kami masih mendapatkannya. Saya sangat senang dan harus berterima kasih kepada klub yang memungkinkan kami bekerja di lingkungan terbaik. Sekali lagi, para pemain, direktur, staf dan fans semuanya membuktikan apa artinya berada di Milan."

Sekali lagi, Rossoneri tampil lebih baik di laga tandang daripada di San Siro.

“Kami benar-benar bertanya-tanya mengapa itu terjadi, tetapi dan mencoba mengevaluasi situasinya. Mungkin kami hanya kekurangan gerakan individu saat lawan menutup pertahanan, jadi kami lebih kuat ketika ada lebih banyak ruang untuk dimainkan.

“Saya mendengar beberapa orang berkata di awal musim bahwa kami bermain lebih baik tanpa tekanan dari para penggemar, tapi saya tidak percaya itu sama sekali. Kami hanya bisa membayangkan bagaimana rasanya dengan antusiasme suporter yang tumbuh di San Siro."

"Apa yang dilakukan para penggemar pagi ini juga menunjukkan betapa mereka percaya dan mereka menyampaikan semangat itu kepada kami."

“Saya pikir jika kami tidak mendapatkan empat besar, ini akan menjadi musim panas yang sangat sulit…” Pioli mengakui.

“Kekuatan sebenarnya dari tim ini adalah kami tidak mundur di saat-saat sulit. Saya sangat bangga dengan kekuatan mental yang ditunjukkan oleh tim ini, dan yang tumbuh selama musim ini."

“Kami tanpa Zlatan Ibrahimovic selama 19 dari 38 pertandingan, jadi wajar saja itu membuat perbedaan besar.”

Akhirnya, dia memiliki dedikasi khusus untuk istrinya, karena hari ini adalah ulang tahun pernikahan ke-34 Pioli, tetapi dia menghabiskannya di Bergamo.