Kocak! Kisah Zlatan Ibrahimovic Mabuk Berat Setelah Juventus Juara

"Itu terjadi di Serie A 2004/2005. Itu gelar pertamanya di sepakbola Italia. Dia sangat bahagia hingga lupa daratan."

Feature | 10 June 2021, 17:23
Kocak! Kisah Zlatan Ibrahimovic Mabuk Berat Setelah Juventus Juara

Libero.id - Pesepakbola dan minum-minuman adalah hal yang lumrah di Eropa. Faktor cuaca dan situasi hidup memungkinkan hal itu terjadi. Bahkan, setiap tim berhasil meraih trofi, para pemain akan berpesta miras. 

Tentang mengkonsumsi alkohol saat pesta juara di ruang ganti, Zlatan Ibrahimovic punya salah satu cerita paling kocak dalam sejarah Serie A. Saat itu, akhir musim 2004/2005. Juventus sudah memastikan gelar juara dan para pemain segera berpesta setelah pertandingan.

Dalam buku autobiografi yang terbit pada 2013, juru gedor asal Swedia tersebut menceritakannya. Ibrahimovic mengaku David Trezeguet membuat dirinya melakukan beberapa hal konyol dengan tegukan vodka. Awalnya, hanya satu gelas. Lalu, dua gelas. Kemudian, tanpa disadari, itu sudah beberapa botol.

"Itu adalah kesalahan David (Trezeguet). Dia menyuruh saya meminum vodka satu demi satu. Saya tidur di bak mandi. Sekarang, saya memegang vodka jauh lebih baik," ujar Ibrahimovic. 

Ibrahimovic mengaku mengkonsumsi alkohol seperti layaknya orang di Eropa lainnya. Tapi, dia juga menyebut hal itu hanya aktivitas di waktu luang dan tidak dilakukan setiap hari. Pemain keturunan Bosnia-Herzegovina tersebut juga menyebut jarang mabuk.

"Hanya ada satu episode di mana saya pingsan di bak mandi setelah Scudetto pertama saya bersama Juventus. Itu adalah David. Ular (Trezeguet) itu yang mendorong saya untuk minum minuman keras," tambah penyerang yang sekarang membela AC Milan.

Musim berikutnya, Ibrahimovic kembali membawa La Vecchia Signira juara. Tapi, hanya berselang beberapa hari, gelar dicopot karena dinyatakan bersalah atas skandal Calciopoli. Juventus juga dipaksa turun kasta ke Serie B.

Tidak mau bermain di Serie B, Ibrahimovic pada akhirnya meninggalkan Turin untuk bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2006. Selanjutnya, dia pergi ke Barcelona, Milan, Paris Saint-Germain, LA Galaxy, Manchester United, dan sekarang di Milan lagi.

(gigih imanadi darma/mit)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network