Pepe Mengamuk Usai Benzema Melakukan Penalti

"Hingga Ronaldo memberikan saran, Patricio tetap salah membaca penalti Benzema"

Berita | 24 June 2021, 15:11
Pepe Mengamuk Usai Benzema Melakukan Penalti

Libero.id - Striker Prancis, Karim Benzema adalah rekan satu tim lama Pepe dan Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Dalam pertandingan sengit antara Portugal dan Prancis yang berakhir dengan skor imbang 2-2, Benzema sukses menceploskan bola ke gawang Rui Patricio melalui tendangan penaltinya ke sudut kiri bawah gawang.

Namun sebelum mantan penyerang Lyon itu sukses menjalankan tugasnya, Pepe tampak memberi isyarat kepada Patricio dari belakang punggung Benzema, menyuruh kiper Wolverhampton Wanderers itu melompat ke arah sudut kiri bawah gawang, tempat dimana pada akhirnya Benzema menempatkan bola.

Ronaldo juga terlihat berbicara dengan Patricio sebelum Benzema melakukan tugasnya. Namun shot-stopper berusia 33 tahun itu menolak untuk menerima saran dari rekan senegaranya dan melanjutkan untuk melompat ke arah yang salah. 

Hal tersebut membuat Pepe mengamuk di lapangan.

Tendangan dari titik penalti yang Benzema ambil adalah yang kedua dari tiga penalti pada malam itu ketika Ronaldo mengirim dua gol untuk Portugal sekaligus menambahkan jumlah golnya di Euro 2020 menjadi lima gol.

Dalam laga yang digelar di Puskás Aréna, Prancis terlebih dahulu tertinggal dari Portugal setelah kapten Spurs, Hugo Lloris melakukan pelanggaran terhadap Danilo Pereira saat berduel di udara.

Pundit BBC, Alan Shearer dan Rio Ferdinand sama-sama merasa penalti yang didapatkan oleh anak asuh Fernando Santos adalah layak penalti.

"Saya pikir itu penalti. Lloris telah salah waktu keluar dan memukul wajahnya" ujar Shearer, sementara Ferdinand menambahkan: “Itu GBH".

Ikon Manchester United itu kemudian melanjutkan bahwa ia senang dengan keputusan wasit untuk memberikan penalti kepada Portugal usai pelanggaran yang dilakukan oleh Lloris.

"Kiper adalah spesies yang dilindungi bukan. Itu berbahaya, sembrono dan saya senang itu diberikan."

Meski begitu, pria berusia 42 tahun itu tidak bisa mengatakan hal yang sama untuk penalti yang didapatkan oleh anak asuh Didier Deschamps setelah Nelson Semedo dianggap melakukan pelanggaran terhadap Kylian Mbappe.

"Ini adalah keputusan yang mengerikan. Saya tidak berpikir ada keraguan dalam pikiran kami. Ini bagus untuk bertahan dari Semedo, saya telah mengkritik dia. Itu bukan penalti untuk saya” tambah Ferdinand.

Wasit Antonio Mateu Lahoz - yang memimpin final Liga Champions - akhirnya memberikan penalti ketiga setelah turun minum. Jules Kounde melakukan handball yang tidak disengaja dan Ronaldo mencetak gol keduanya malam itu untuk menyelamatkan hasil imbang 2-2.

Di malam itu adalah pertama kalinya dalam sejarah Euro terdapat tiga penalti dalam satu pertandingan.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network