Libero.id - Penampilan membanggakan di Copa America 2021 membuat Rodrigo de Paul kebanjiran tawaran transfer. Setelah memilih sejumlah klub besar Eropa, pemain Argentina itu akhirnya memiliki Atletico Madrid.
Los Colchoneros telah menyelesaikan transfer De Paul dari Udinese seharga 35 juta euro (Rp599 miliar). Keberadaan Diego Simeone sebagai pelatih menjadi alasan utama pemain pemberi assist untuk gol kemenangan Argentina melalui Angel di Maria pada final Copa America 2021 melawan Brasil.
Dengan kesepakatan ini, De Paul otomatis membuat Liverpool dan Leeds United gigit jari. Pasalnya, sejak transfer window musim dingin 2021, keduanya dirumorkan sudah membujuk De Paul untuk memilih Liga Premier. Bahkan, Leeds mengandalkan koneksi Marcelo Bielsa.
"Saya sangat senang, saya akan bergabung dengan juara dan saya sadar akan tanggung jawab yang diemban. Ini adalah langkah besar dalam karier sepakbola saya," ujar De Paul, dilanisr Dailymail.
"Karena pengalaman saya di sepakbola Spanyol, saya sangat mengenal Atletico Madrid, tanpa menghitung dengan semua teman atau kolega yang pernah saya mainkan di Spanyol. Saya sangat senang memiliki kesempatan bekerja di bawah Simeone," tambah De Paul.
"Saya suka sepakbola. Itu sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari saya, dan memiliki manajer seperti dia adalah hak istimewa," ucap pesepakbola kelahiran Sarandi, 24 Mei 1994, itu.
Efek berantai kedatangan De Paul
Kedatangan De Paul bisa memiliki efek berantai di Estadio Wanda Metropolitano. Salah satunya karena posisi mantan pemain Racing Club de Avellaneda tersebut sama dengan Saul Niguez. Dengan harga mahalnya, kemungkinan besar Simeone akan lebih memilih De Paul daripada Saul.
Jika itu terjadi, maka Saul harus mencari klub baru. Tapi, gelandang kelahiran Elche, 21 November 1994, itu juga tidak perlu terlalu cemas. Pasalnya, setiap transfer window dibuka, baik musim dingin maupun musim panas, Saul sering digosipkan jadi buruan banyak klub.
Pada edisi-edisi sebelumnya, Saul sempat disebut sebagai target Manchester United dan Arsenal. Untuk musim ini, Liverpool dilaporkan memimpin pengejaran untuk Saul karena Juergen Klopp sedang mencari gelandang baru setelah keluarnya Georginio Wijnaldum.
Barcelona juga merupakan tempat pendaratan yang mungkin bagi Saul dengan kesepakatan pertukaran sensasional yang melibatkan Antoine Griezmann. Itu karena Ronald Koeman perlu mengurangi tagihan upah di Barcelona dan dapat menghemat sejumlah uang dengan melepas Griezmann yang gajinya sangat besar.
(diaz alvioriki/anda)
Opini