Libero.id - Saat Italia sedang berpesta menyambut gelar juara Euro 2020, Juventus justru sudah memulai agenda pramusim. La Vecchia Signora mulai mengumpulkan pemain untuk menjalani pamusatan latihan di markas klub.

Raksasa Serie A itu menyambut Massimiliano Allegri untuk memimpin kembali para pemain menyusul kegagalan Andrea Pirlo musim lalu. Mereka tidak berhasil mempertahankan gelar Serie A dan harus melepaskan dominasi sembilan tahun setelah hanya mampu finish di urutan keempat.

Selama pramusim 2021/2022, Juventus berencana menghadapi Barcelona di Camp Nou, bulan depan. Meski 12 pemain Juventus berpartisipasi di Euro 2020 dan Copa America 2021, Allegri diharapkan dapat memiliki personel yang cukup untuk sesi latihan pramusim.

Pasalnya, Allegri dikejar waktu untuk menilai kualitas pemain Juventus yang harus dipertahankan atau dilepas pada transfer window musim panas. Ajang pramusim akan menjadi media bagi mantan pelatih Cagliari dan AC Milan tersebut untuk mengambil keputusan akhir.

Berikut ini 5 pemain Juventus yang harus menunjukkan penampilan bagus di pramusim jika ingin bertahan:

1. Luca Pellegrini

Sejak bergabung pada 2019, Pellegrini belum bisa menunjukkan kualitas terbaiknya. Pada usia 22 tahun, pria Italia itu masih memiliki banyak waktu untuk membuktikan diri layak diperhitungkan. Tapi, cedera berulang telah menghambat perkembangannya.

Bek kiri yang juga bisa bermain di lini tengah itu tampil mengesankan selama masa pinjaman di Cagliari sebelum cedera pergelangan kaki harus membuatnya mengakhiri musim 2019/2020. Sialnya, Pellegrini kembali cedera musim 2020/2021 sehingga hanya bermain tujuh kali sebagai starter.

Jika gagal menunjukkan performa yang bagus di Juventus, Pellerini berpotensi digusur Gianluca Frabotta. Lulusan Akademi Juventus itu adalah bek kiri cadangan Alex Sandro.

2. Merih Demiral

Demiral harus berjuang keras untuk masuk ke dalam playing eleven selama paruh pertama debutnya musim 2019/2020 setelah pindah dari Sassuolo. Tapi, cedera ligamen embuatnya absen di paruh kedua musim. Akibatnya, Demiral hanya tampil 24 kali musim lalu.

Sayanganya sang bek harus menghadapi cedera otot berulang. Pemain berusia 23 tahun itu hanya mencatat waktu bermain 20 menit dalam 13 pertandingan terakhir Serie A 2020/2021.

Harapan juga tidak terpenuhi selama Euro 2020 karena Demiral dan Turki tersingkir dari babak grup tanpa poin. Sebaliknya, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci telah mengembalikan reputasi cemerlang mereka dengan mengangkat trofi. Itu semakin mempersulit Demiral untuk masuk starting line-up musim depan.

Don’t forget. We are Juventus! #FinoAllaFinepic.twitter.com/mPRr1106kN

— Merih Demiral (@Merihdemiral) February 2, 2021

3. Daniele Rugani

Rugani telah mengalami masa-masa sulit di Juventus. Pemain berusia 26 tahun itu pada dasarnya adalah salah satu anggota reguler di tim utama. Tapi, kedatangan Matthijs de Ligt dan Merih Demiral, ditambah dengan penurunan performa, mendorongnya jadi cadangan.

Musim lalu, Rugani dipinjamkan ke tim Ligue 1, Rennes. Tapi, cedera hamstring membuat Rugani hanya tampil sekali sebelum dipanggil kembali ke Italia dan pindah sementara ke Cagliari. Sang bek tampil secara reguler di paruh kedua untuk Cagliari. Memainkan perannya dalam 16 dari 18 pertandingan Serie A

4. Aaron Ramsey

Pemain Wales itu belum mencapai standar tinggi yang diharapkan sejak bergabung dengan Juventus dengan status bebas transfer pada 2019. Kebanyakan orang merasa Ramsey akan cocok di Turin dan berkembang dengan keahliannya di Serie A. Tapi, sampai sekarang hal itu belum diwujudkan.

Kini, setelah kekalahan Wales di babak 16 besar Euro 2020, Ramsey akan segera kembali ke Turin untuk mempersiapkan diri menghadapi musim baru. Jika gagal menyakinkan Allegri, Ramsey harus bersiap mencari klub baru.

5. Federico Bernardeschi

Musim lalu, Bernardeschi menjadi kambing hitam setelah penampilan buruk Juventus. Pasalnya, dia gagal mencetak gol dalam 39 penampilan di semua kompetisi.

Tapi, secara mengejutkan, Bernardeschi dipanggil Roberto Mancini ke Euro 2020. Di turnamen tersebut, dia menunjukkan kepercayaan diri yang luar biasa untuk melepaskan dua penalti yang sukses dalam adu penalti melawan Spanyol serta Inggris.

Yang perlu dia lakukan sekarang adalah tampil bagus selama pramusim di bawah Allegri. Jika berhasil, Bernardeschi akan menjadi pemain yang menentukan bagi kesuksesan La Vecchia Signora musim depan.

(diaz alvioriki/anda)