Libero.id - Keinginan klub-klub sepakbola Indonesia untuk berubah dan berkembang ke arah yang lebih profesional layak mendapatkan acungan dua jempol. Salah satunya Arema FC yang baru saja meluncurkan sejumlah fasilitas kelas satu untuk para pemainnya.
Bertepatan dengan ulang tahun Singo Edan ke-34 pada Rabu (11/8/2021), Presiden Arema, Gilang Widya Pramana, memberikan kado istimewa kepada semua anggota skuad. Kado yang cukup mengesankan itu diharapkan mampu membuat para pemain nyaman membela Singo Edan di Liga 1 2021/2022.
"Hari ini saya resmikan mess pemain. Ini awalnya adalah kos, saya sulap menjadi mess dengan fasilitas yang lengkap," ujar Gilang di situs resmi Arema.
Tempat tinggal baru para pemain Arema ini dirancang dengan cukup eksklusif. Masing-masing kamar yang diisi oleh satu pemain sehingga aspek privasi dan kenyamanan benar-benar dijaga. Hal itu ditandai dengan nama yang terpampang di bagian depan kamar.
Mess tersebut juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas jempolan. Sebut saja gym serta jacuzi yang berada di lantai 3, yang bisa dimanfaatkan oleh semua anggota tim untuk menjaga kebugaran dan untuk menunjang program latihan yang disusun Eduardo Almeida selaku pelatih kepala.
Selain itu di lantai dasar juga dilengkapi oleh ruang pelatih, yang juga bisa digunakan untuk rapat rutin sebelum maupun sesudah pertandingan. Ruangan itu juga bisa digunakan berdiskusi untuk menentukan langkah-langkah strategis klub selama kompetisi.
"Saya meniru klub Eropa. Ada ruang head coach di lantai dasar. Di mess ini ada 30 kamar di lantai dua. Di lantai atas ada gym dan jacuzi yang bisa dimanfaatkan oleh pemain," tambah Gilang.
Selain memberi hadiah mess layaknya hotel, Gilang juga memperkenalkan bus tim yang akan digunakan sebagai operasional klub kebanggaan Aremania tersebut. Bus yang didesain khusus itu dilengkapi dengan banyak fasilitas. Sebut saja toilet, dispenser, hingga PS 5 yang digunakan untuk mengusir kejenuhan dalam perjalanan.
"Lengkapnya fasilitas ini semoga bisa mendorong Arema untuk meraih prestasi tertinggi. Ini semua benar-benar dari hati saya. Di tengah kesibukan saya apapun itu Arema tetap nomor satu yang saya pikirkan. Mari satukan mimpi dan goal kita, bawa Arema berprestasi dan juara," ungkap pria yang dikenal sebagai "Crazy Rich Malang" itu.
Fenomena yang dialami Arema saat ini sebenarnya juga terjadi dibeberapa klub sepakbola Indonesia, baik Liga 1 maupun Liga 2. Munculnya Rans Cilegon, Dewa United, hingga investor di Persis Solo menunjukkan sepakbola di Tanah Air menuju arah yang bagus.
Selain kucuran dana, beberapa fasilitas juga mulai dipikirkan. Klub-klub seperti PS Sleman, Madura United, PSM Makassar, hingga Bali United mulai memikirkan kompleks latihan mandiri yang terintegrasi.
(andri ananto/anda)
Opini