Libero.id - Penggemar Arsenal tampak meneriakan kalimat 'keluar dari klub kami' terdengar di akhir kemenangan tandang The Gunners di West Brom dalam laga Piala Liga pada Kamis lalu (26/8/2021).

Rupanya yang menjadi sasaran utama dari kritik tersebut adalah Arsenal Fan TV. Selama beberapa musim memang saluran YouTube tersebut telah memberikan suara kepada para pendukungnya, terutama melalui wawancara mentah pasca pertandingan yang telah menimbulkan gejolak yang dialami klub selama beberapa waktu terakhir.

"Arsenal Fan TV get out of our club"

BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Nolito, Jebolan Barcelona yang Gagal di Man City Era Pep Guardiola

Arsenal fans made their voices heard in a big way following their big 6-0 victory over West Brom in the #CarabaoCuppic.twitter.com/7Ud9fRDmcg

— The Sun - Arsenal (@SunArsenal) August 26, 2021

Pertunjukan persatuan melawan saluran ini menunjukkan dukungan tandang, yang pantas dikenal sebagai pendukung inti, muncul di akhir pertandingan tandang Arsenal saat melawan tim Championship West Brom di Stadion The Hawthorns.

Wartawan dari kotak pers di The Hawthorns menggambarkan nyanyian itu sebagai sesuatu yang 'keras dan luar biasa' dengan nyanyian yang dinyanyikan langsung setelah pertandingan dan selama wawancara Pierre-Emerick Aubameyang dengan Sky Sport.

Mikel Arteta, yang akan senang dengan reaksi timnya karena kalah dalam dua pertandingan pertama Liga Premier, menunjuk tim yang kuat untuk pertandingan Putaran ke-2. Aubameyang bergabung dengan pencetak gol Arsenal lainnya seperti Nicolas Pepé, Alexandre Lacazette dan Bukayo Saka untuk memastikan kemenangan 6-0 atas anak asuh Valérien Ismaël.

Watch all the goals as Arsenal hit West Brom for 6️⃣pic.twitter.com/EZD7uU4VHJ

— Goal (@goal) August 26, 2021

Wajar untuk mengatakan itu adalah pertandingan yang sempurna bagi The Gunners dengan keempat pemain kunci mereka sukses mencetak gol musim ini. Mencetak enam gol dalam satu pertandingan adalah hal yang bagus dan dari sini Arteta tampaknya kembali memiliki kepercayaan diri.

Arsenal Fan TV sendiri telah dibentuk pada tahun 2012 dan menjadi konten yang paling sukses dari jenisnya tetapi telah menuai kritik karena sifat pasif agresif, reaksi blak-blakan terhadap kekalahan klub London tersebut. Legenda Arsenal, Ray Parlor, menyebut acara itu memalukan bagi klub dengan mengatakan bahwa saluran tersebut ingin klub kalah sehingga 'mendapat lebih banyak hits' di YouTube.

(muflih miftahul kamal/muf)