Libero.id - Liga 1 BRI 2021-22 telah memasuki pekan ke-5 dan pada Selasa (28/9/2021) beberapa pertandingan digelar dari sore hingga malam hari. Satu-satunya pertandingan yang digelar sore hari mempertemukan Persela Lamongan dengan Persiraja Banda Aceh.
Pertandingan berlangsung di tempat yang netral yakmi stadion Pakansari, Bogor.
Persiraja Banda Aceh datang dengan rekor kekalahan yang memalukan, dimana pada empat pertandingan sebelumnya klub yang berjuluk Laskar Rencong itu tidak pernah menang dan merupakan kesebelasan dengan jumlah kebobolan paling banyak.
Anak asuh Hendri Susilo telah kebobolan 9 gol, yang berarti rata-rata kebobolan 2 gol di setiap pertandingan.
Sementara itu Persela datang dengan statistik yang lebih bagus, dimana mereka kebobolan 4 kali dan masih sempat merasakan 1 kemenangan.
Hasil dan Jalannya Pertandingan
Bertolak dari fakta di atas, kedua tim justru mampu memainkan pertandingan yang atraktif, jual beli serangan tak terelakan meski Laskar Joko Tingkir relatif lebih dominan.
Namun mula-mula peluang mencetak gol datang untuk Persiraja, sayang tendangan bebas yang dieksekusi oleh Lelis pada menit ke-2 masih dapat diantisipasi lini belakang Persela yang dijaga mantan kiper timnas U-19, Ravi Murdianto.
Selang dua menit kemudian, bomber asing Persela, Ivan Carlos mendapat peluang emasn. Meski dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Persiraja, tendangan pemain asal Brasil itu masih mampu ditepis.
Kedua kesebelasan bermain dengan tensi permainan yang tinggi dan cepat. Baik Laskar Rencong maupun Laskar Joko Tingkir, kerapkali melakakukan umpan-umpan terobosan yang berbahaya namun tidak ada yang bisa mengkonversinya menjadi gol.
Hingga akhirnya datang momen dari mantan pemain Persib Bandung, Gian Zola, yang dengan cerdik memanfaatkan umpan dari mantan pemain Arema, Ahmad Bustomi, setelah sebelumnya lini belakang Persiraja melakukan kesalahan fatal pada menit ke-31.
Hingga peluit akhir dibunyikan tidak ada tambahan gol dan hasil tersebut membuat Persiraja berada di peringkat 18 alias urutan paling buncit dengan 5 kali kekalahan berturut-turut. Sementara itu Persela naik ke tabgga 9 klasemen, hasil dari 2 kemenangan --- termasuk dengan Persiraja dan kalah 3 kali.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini