Libero.id - Dalam kapasitasnya sebagai pelatih baru, Antonio Conte pasti akan membawa banyak semangat untuk perbaikan Tottenham Hotspur.

Pelatih asal Italia berusia 52 tahun itu ditunjuk manajemen menangani klub London Utara. Dia dipilih menyusul pemecatan Nuno Espirito Santo. Mantan pelatih Juventus itu diikat dengan kontrak 18 bulan dengan gaji senilai 15 juta pounds setahun.

Harapan para penggemar Spurs kini kita serahkan kepada Conte. Dan, ngomong-ngomong soal Conte, pelatih yang satu ini ternyata cukup eksentrik.

Mulai dari selebrasi gol yang terlalu bersemangat, hingga dilempar ke bak mandi berisi air dingin oleh para pemainnya. Conte memiliki banyak momen-momen nyeleneh sepanjang kariernya sebagai pelatih.

Kami telah merangkum beberapa di antaranya:

Selebrasi Gol

Conte adalah pria yang bersemangat.

Conte selalu bersikap provokatif dengan stafnya di bangku cadangan atau memberi isyarat dengan 'liar' kepada para pemainnya. Dia juga berdebat dengan ofisial, bahkan tak jarang kedapatan melompat kegirangan saat timnya mencetak gol.

Contoh kasus di Stamford Bridge pada 2017 saat dia masih melatih Chelsea dan berhadapan dengan Arsenal. Setelah The Blues unggul 2-0 berkat gol Eden Hazard, Conte langsung jingkrak kegirangan.

Conte melemparkan dirinya ke tribune penonton dan memeluk sekelompok pendukung yang juga antusias.

Makan Kue saat Konferensi Pers

Konferensi Pers bisa menjadi urusan yang membosankan, dan Conte melakukan yang terbaik untuk menghidupkan suasana seperti itu.

Conte biasa tertawa dengan sangat keras ketika menghadapi pertanyaan wartawan, dan jenis ketawanya adalah ketawa yang menular.

Tapi, dalam satu momen, Conte juga iseng makan kue saat konferensi pers berlangsung. Itu terjadi pada 2017, tepatnya ketika Chelsea baru saja mengalahkan Leicester City 3-0 dan kredensial gelar mereka sedang dibahas.

Conte yang lapar memperhatikan salah satu jurnalis memiliki kue saat dia ditanyai. Dia mengungkapkan bahwa dirinya belum makan dan bertanya apakah dia bisa mencobanya?

Setelah mengambil garpu dan memasukkannya, dia memberi tahu audiensnya: "Ini sangat enak!"

Ribut Kecil dengan Mourinho

Hubungan antara Conte dan Jose Mourinho seperti hubungan benci, tapi rindu. Mereka sering bertengkar satu sama lain, tetapi tampak tak ada dendam di antara keduanya.

The Special One pernah mengolok-olok transplantasi rambut Conte, dan menyimpulkan Conte tak ubahnya adalah "badut" merujuk caranya merayakan gol timnya dan juga skandal pengaturan pertandingan.

Namun, Conte tidak menciut, dia membalas dengan menyebut Mourinho sebagai ‘pria kecil’ dan menyuruhnya untuk berkonsentrasi pada urusan di klubnya sendiri (Manchester United saat itu), karena dia menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memberi kritik pada Chelsea saat itu.

Ketika kedua belah pihak bertemu, bahkan ada yang datang bersama di pinggir lapangan dengan keduanya saling lempar omongan. Tetapi, bagusnya kedua pelatih hebat itu tetap sportif dengan saling jabat tangan seusai pertandingan.

Olok-olokan Rambut

Tentu saja, Mourinho bukanlah pelatih pertama yang membicarakan rambut palsu Conte.

Satu lainnya adalah pemain bintang Sevilla, Ever Banega, yang yakin sang pelatih telah mengenakan wig selama pertandingan final Liga Europa antara wakil La Liga dan Inter Milan.

Probable Antonio Conte's hair transplant was on Mourinho's mind when he said 'I am not going to lose my hair' over Conte's comments. #mufc

— Samuel Luckhurst (@samuelluckhurst) July 30, 2017

Gelandang Argentina itu mengejek Conte yang berpatroli di pinggir lapangan. Dan, dalam sebuah cekcok, Banega memutuskan untuk mengejek rambut Conte.

Banega dilaporkan telah memulai pertengkaran dengan mengatakan: "Mari kita lihat apakah wig itu asli".

Sebagai tanggapan, Conte diduga memberi tahu Banega bahwa dia akan melihatnya setelah pertandingan.

Membentak Pemain

Tak jarang Conte terlibat konflik dengan para pemainnya.

Namun, insiden dengan bintang Argentina Lautaro Martinez musim lalu adalah termasuk yang menyedot perhatian. Martinez yang dimasukkan saat pertandingan menyisakan 13 menit – sebagai pemain pengganti Alexis Sanchez yang cedera – tampak marah dengan menghiraukan Conte, melempar botol air, dan bajunya.

Conte kemudian dilaporkan meneriaki strikernya: "Kamu harus diam, apakah kamu mengerti?"

Dikerjai Para Pemain

Conte punya satu momen ikonik lain yang melibatkan dirinya dengan para pemain, di mana dia dibopong lalu dilemparkan ke bak mandi berisi air dingin oleh para pemainnya sendiri pada 2013.

Insiden itu terjadi setelah Juventus merebut gelar Serie A ke-29. Conte tampak ditelanjangi dengan hanya menyisakan celana dalam saja.

(mochamad rahmatul haq/yul)