5 Pesepakbola dengan Manuver Karier Paling Nyeleneh

"Lain dari yang lain. Ada yang jadi ala-ala Sherlock Holmes."

Feature | 05 November 2021, 08:29
5 Pesepakbola dengan Manuver Karier Paling Nyeleneh

Libero.id - Setelah gantung sepatu, umumnya pesepakbola akan melanjutkan karier sebagai pelatih atau tak jauh-jauh dari sepak bola dan olahraga itu sendiri.

Tetapi tak sedikit juga yang mengambil jalan yang berlainan, bahkan terlalu diluar lumrahnya seorang pesepakbola.

Dalam pada itu, kami telah mengidentifikasi setidaknya 5 pesepakbola dengan perubahan karier yang sangat tidak lazim alias nyeleneh. Siapa saja dan apa profesi mereka saat ini? Berikut ulasannya :


5. Jeff Whitley - Penjual Mobil Bekas

Setelah gantung sepatu pada 2010, mantan pemain Manchester City, Whitley, memilih pekerjaan yang agak aneh yakni sebagai penjual mobil bekas  di Stockport Car Supermarket.

Tetapi paling tidak itu jalan hidup yang ia pilih, karena sebelum pensiun, Whitley sempat terjerumus ke hal-hal negatif, dimana ia sering mabuk dan mengkonsumsi narkoba.

Namun, Whitley berhasil bangkit dan menjalani rehabilitasi di klinik rehabilitasi milik Legenda Arsenal, Tony Adams, Sporting Chance.

Setelah mencoba sebagai sales ban bekas, kabarnya, ia berusaha kembali ke dunia sepak bola dan sudah memegang lisensi pelatih UEFA B.

4. Gavin Peacock - Pastor

Setelah mencatatkan lebih dari 600 penampilan dengan klub seperti Newcastle dan Chelsea, Peacock digadang-gadang bakal memilih pekerjaan sebagai pundit atau komentator analisis bola. Dan benar saja, ia memang sempat menjalani pekerjaan itu, tetapi tampaknya Peacock tak betah.

Bayangkan, bahkan ia dengan mantap untuk mundur sebagai pundit BBC pada 2008. Dan lebih memilih menjadi pastor di Kanada

Tepatnya, sekarang, Peacock menjadi seorang pastor pendamping di Calvary Grace Church yang berada di kota Calgary, Kanada.

3.  Islam Feruz - Penjual Topi

Islam Feruz sempat merasakan atmosfer ketika dilatih Jose Mourinho di Chelsea. Namun, ulah kontroversialnya membuat Feruz kehilangan momentum. Padahal, Feruz dinilai punya talenta luar biasa saat masih di Akademi Celtic. Hal itu pulalah yang membuatnya diboyong Chelsea pada 2011.

Namun, pada 2012, Feruz membuat kontroversi dengan foto dirinya, seorang perempuan, dan kawannya di atas kasur. 

Mourinho sendiri aempat memberinya dua kali kesempatan untuk turun sebagai starter di tim senior Chelsea pada tur pra-musim, tetapi sejak itu Feruz tak pernah tampil lagi.

Feruz yang merusak reputasinya sendiri, diketahui pada 2020 meluncurkan brand kopi dengan logo 'Tajiri' yang berarti 'kaya' diambil dari bahasa Swahili.

2. Arjan de Zeeuw - Polisi Detektif

De Zeeuw bergabung dengan Wigan Athletic pada 1999. Ia adalah pemain penting dalam membantu Wigan menang Piala Liga Inggris dan ia juga sempat meraih Player of the Year 2001 dan 2002.

Menariknya, bek asal Belanda ini memiliki gelar ilmu medis dari hasil kuliahnya dan gelar itulah yang kemudian ketika ia pensiun pada 2009 dipakai untuk membantunya bisa bekerja sebagai detektif di Belanda. Ala-ala Sherlock Holmes.


1. Gordon Davies - Pembasmi Hama

Tak kalah unik, usai gantung sepatu pada 1993, Davies yang merupakan mantan pemain Chelsea, Man City, dan Fulham ini memilih karier sebagai pembasmi hama.
 

Sebelum memutuskan bekerja untuk membasmi kecoak, kutu, dan serangga, ia sebetulnya sempat bekerja sebagai pemain/manajer di klub Norwegia, Tornado FK.

Keputusannya menjadi pembasmi hama cukup jitu. Ia memulai sebagai staf untuk perusahaan Rentokil di Inggris. Setelahnya, ia berhasil membuka perusahaan sendiri di bidang yang sama di Northamptonshire.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network