Libero.id - FC Barcelona resmi umumkan Xavi Hernandes sebagai pelatih anyar mereka. Xavi sosok yang amat identik dengan Barcelona. Ia pernah jadi nyawa sekaligus jendral serang di era kejayaan Barca. Seusai memutuskan pindah dari Al Sadd ke Barca,  Xavi menangis kala mengucap salam perpisahan pada para punggawa Al Sadd.

"FC Barcelona telah mencapai kesepakatan dengan Xavi untuk menjadi pelatih tim utama selama sisa musim ini dan dua musim selanjutnya," tulis pernyataan resmi Barcelona di laman klub, Sabtu (6/11/2021) pagi WIB. Xavi bakal dikontrak hingga Juni 2024.

Kembalinya Xavi ke Barca bukan berita mengejutkan. Pasalnya, mantan pelatih Al Sadd itu sudah dikaitkan dengan Barcelona musim lalu. Namun, kesepakatan belum tercapai karena manajemen klub Catalan memilih Ronald Koeman. Selama 14 bulan di Barca, mantan pelatih timnas Belanda itu meraih 40x kemenangan, 11 imbang, dan menderita 16 kekalahan dari 67 laga. Koeman mempersembahkan 1 trofi Copa Del Rey.

Di musim ini, Barca tampil kurang greget baik di Liga Spanyol maupun Liga Champions. Parahnya, di posisi klasemen Liga saat ini, Barca menduduki peringkat 9. Ini menjadi hal yang tak biasa bagi Blaugrana. Hasil itu membuat Ronald Koeman dipecat setelah ditaklukkan Rayo Vallecano 1-0. Manajemen akhirnya menunjuk Serge Barjuan sebagai care taker sementara. Dalam 2 pertandingan, Serge Barjuan meraih hasil 1x imbang, 1x menang.

Barcelona mengalami masa tersulit mereka 1 tahun terakhir. Banyak sekali masalah di dalam maupun di luar lapangan. Kepergian Messi menjadi bukti nyata hal itu. Di bawah presiden Josep Bartomeu, tim Catalan memiliki hutang lebih dari 1 miliar euro. Joan Laporta sebagai presiden baru memiliki tugas berat kembalikan kejayaan Barcelona. 

Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan menyingkirkan pemain-pemain dengan gaji fantastis seperti Luis Suarez, Griezmann, dan Lionel Messi. Selain itu, Barca juga memotong gaji para pemainnya lebih dari 50% untuk mengstabilkan keuangan club. 

Dalam situasi kritis di Barca. Xavi diyakini menjadi orang yang tepat untuk mengangkat tim ini. Karena Xavi memiliki DNA Barca dan mengetahui Barca dari A hingga Z. Penebusan klausul Xavi dari Al Sadd memakan biaya 5 juta euro atau sekitar 41 miliar rupiah. Xavi menangis kala ia mengucapkan salam perpisahan kepada para punggawa Al Sadd setelah makan bersama.

(moch imam sholikhin/zq)