Libero.id - Perselisihan itu bermula saat tendangan gawang kiper Liverpool, Alisson Backer langsung menembus jantung pertahanan Arsenal. Bek The Gunners, Tomiyasu yang sedang kawal Sadio Mane, tentu tidak ingin membiarkan penyerang Liverpool leluasa. Ia dan Mane kemudian melompat bersama dan duel di udara pun tidak dapat dihindari.

Mikel Arteta yang berdiri tepat di depan kejadian, sontak langsung bereaksi. Mantan asisten Pep Guardiola itu menilai Sadio Mane melanggar pemainnya. Ia merasa bahwa Mane pantas diganjar kartu. Sayangnya, pelatih asal Spanyol itu berteriak sembari menghadap Juergen Klopp.
 
Di sisi lain, Klopp yang melihat reaksi berlebihan Arteta tidak tinggal diam. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu membalas dengan berteriak kencang. Kemudian, situasi makin memanas setelah Klopp dan Arteta beradu mulut di pinggir lapangan. Bahkan, kedua pelatih harus dilerai oleh official masing-masing tim. Alhasil, keduanya mendapat hadiah berupa kartu kuning dari wasit. Usai pertandingan, Juergen Klopp pun angkat bicara soal insiden ini.

“Situasinya adalah situasi yang benar-benar bersih, tidak ada yang terjadi. Dua pemain melompat di udara. Tidak ada yang saling menyentuh sebagaimana pelanggaran, tetapi bangku cadangan Arsenal merespons hal itu,” kata Klopp dikutip dari Liverpool Echo, Minggu (21/11/2021).

“Tidak ada kontak dan tampaknya semua orang menginginkan kartu kuning (untuk Mane), dan saya benar-benar muak, di mana semua orang mengejar Mane pada saat itu. Dia tidak melakukan pelanggaran keras,” lanjut pelatih asal Jerman itu.

Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan tuan rumah. The Reds berhasil melumat habis Arsenal dengan skor 4-0. Sadio Mane membuka skor di penghujung babak pertama. Dilanjutkan Diogo Jota, Mohammed Salah, dan Takumi Minamino untuk genapkan keunggulan Liverpool. 

(moch imam sholikhin/zq)