Libero.id - Setiap bursa transfer tiba, hampir semua klub memboyong beberapa pemain untuk memperkuat skuad mereka. Dalam kaitannya dengan hal itu, ada beberapa klub yang identik dengan pembelanjaan yang tinggi alias boros.

Dengan kata lain, kita akan membahas beberapa klub yang masuk dalam kategori dengan pengeluaran tertinggi abad ke-21.

Ini akan jadi rentang waktu yang sangat panjang. Dan, pergerakan transfer klub di setiap kesempatan tentu juga sangat dinamis.

Klub seperti Parma, yang saat ini berada di Serie B, dan Deportivo La Coruna (sekarang di tingkat ketiga Spanyol ) merupakan klub-klub yang rajin belanja pemain, tetapi sekarang hanya tinggal jejak.

Adapun klub-klub yang cukup konsisten membeli pemain, terutama dari Liga Premier adalah Chelsea, Manchester United, dan Manchester City. Leeds United juga termasuk kategori itu di masa kejayaan awal di bawah pelatih David O'Leary.

Dari klub-klub di atas, yang paling menonjol tentu saja Manchester City di era Sheikh Mansour yang dimulai sejak September 2008. Pengusaha Timur Tengah itu mengubah klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu menjadi kekuatan besar Eropa.

Namun, kalau kita bicara peringkat, ternyata Chelsea sejak era Roman Abramovich duduk paling atas dengan menghabiskan sekitar  2.445 miliar pounds / Rp 46 triliun. Man City berada di urutan kedua dengan 2,332 miliar pounds / Rp 44 triliun. Sementara Real Madrid berada di urutan ketiga dengan 2,186 miliar pounds / Rp 41 triliun.

#UEL KO Round Play-Offs:
✅ ??????? ??
??????? Rangers
?? Real Sociedad
?? Napoli
?? Olympiacos
?? Lazio
?? Braga
?? Real Betis
?? Dinamo Zagreb

✅ #UCL ????? ?????
?? RB Leipzig
?? Porto
?? Borussia Dortmund
?? Sheriff
?? Barcelona
?? Atalanta
?? Sevilla
?? Zenit

— TNC Football ⚽️ (@TNC_Football) December 10, 2021

Di tempat lain, Man United berada di urutan keenam 2,025 miliar pounds / Rp 38 triliun. Liverpool berada di urutan kesembilan setelah menghabiskan  1,622 miliar / Rp 30 triliun. Sementara AC Milan menopang daftar di urutan kesepuluh dengan 1,486 miliar pounds / Rp 28 triliun.

Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana daftar tersebut berubah dalam sepuluh tahun ke depan, karena daya beli klub sepakbola terus meningkat.

Newcastle United di bawah era baru yang dipimpin anggota Kerajaan Arab Saudi di St James Park mungkin saja akan segera masuk dalam daftar klub dengan belanja terbesar.

(mochamad rahmatul haq/yul)