Libero.id - Manajer Liverpool Jurgen Klopp senang dengan penampilan pemain baru, Luis Diaz setelah The Reds mengalahkan Cardiff City 3-1 di Anfield pada putaran keempat Piala FA.

Gol di babak kedua dari Diogo Jota, Takumi Minamino dan Harvey Elliott memastikan lolosnya Liverpool ke babak kelima, di mana mereka akan bermain melawan Norwich City di kandang.

Diaz datang sebagai pemain pengganti pada menit ke-58 dan memiliki andil besar dalam gol yang dicetak Minamino hanya 10 menit kemudian, saat ia merebut bola dari Perry Ng. Dia lalu melakukan dribbling, sebelum melepaskan umpan ke kotak penalti.

Klopp terkesan dengan dampak pemain Kolombia itu dan juga bersyukur bahwa Diaz tidak mengalami cedera, setelah mantan pemain Porto itu tampak kesakitan ketika bek Cardiff Aden Flint secara tidak sengaja menerjang lututnya.

“Dia baik, terima kasih Tuhan,” Klopp menegaskan.  "Gol yang dia buat untuk Taki [Minamino] sangat luar biasa. High press, saya menyukainya!

"Dia jatuh, memegang lututnya. Dia memar di lututnya. Warnanya merah. 'Selamat datang di Inggris!'  Dia memiliki assist pertamanya dan bekas luka pertamanya. Saya tidak berpikir itu akan menjadi serius."

Diaz menyelesaikan 19 dari 20 operan pada debutnya di Liverpool, dan berhasil mengeksekusi semua 11 operan yang dilakukan di area lawan.

Bos The Reds juga memuji Elliott, yang golnya pada menit ke-76 adalah gol pertamanya untuk tim senior. Harvey tiba di pertandingan pertamanya kembali setelah lima bulan absen karena dislokasi pergelangan kaki.

Pemain berusia 18 tahun itu mengalami cedera dalam kemenangan 3-0 di Leeds United pada bulan September, tetapi manajernya mengatakan dia menangani masalah itu dengan cara yang mengagumkan.

"Dia masih kecil, ya. Di lapangan tidak begitu banyak," tambah Klopp.  "Dia bersemangat. Dia menunggu saat ini. Kami semua menunggu tetapi fakta bahwa kami bisa melakukannya hari ini sangat menyenangkan.

"Saya dalam suasana hati yang lebih buruk daripada dia setelah cedera. Dia seperti, 'Ayo bos, naiklah. Saya akan kembali!'"

(moch imam sholikhin/nz)