Hukuman Olahraga untuk Rusia: Dari Pembatalan Event, Boikot Massal, Hingga Sponsor Diputus

"Seperti Palestina, Irak, atau tempat lain di dunia, olahraga mengutuk segala bentuk perang."

Feature | 27 February 2022, 11:01
Hukuman Olahraga untuk Rusia: Dari Pembatalan Event, Boikot Massal, Hingga Sponsor Diputus

Libero.id - Rusia menerima kecaman dari banyak pihak di sejumlah negara setelah melakukan invasi ke Ukraina. Berbagai sanki dijatuhkan kepada Negeri Beruang Merah, termasuk di olahraga. 

Hanya berselang satu hari setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan menyerang Ukraina, UEFA memutuskan memindahkan venue final Liga Champions 2021/2022 dari Saint Petersburg ke Paris. Bahkan, UEFA berterima kasih kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron atas dukungan dan komitmen pribadinya untuk bersedia menampung pertandingan.

"Bersama dengan pemerintah Prancis, UEFA akan sepenuhnya mendukung upaya multi-stakeholder untuk memastikan penyediaan penyelamatan bagi pemain sepakbola dan keluarga mereka di Ukraina yang menghadapi penderitaan manusia yang mengerikan, kehancuran dan pemindahan," tulis UEFA.

Ini adalah tahun ketiga tempat final Liga Champions dipindahkan. Bedanya, dua tahun sebelumnya karena pandemi Virus Corona.

UEFA juga ingin mengakhiri kesepakatan sponsorship senilai 30 juta pounds (Rp576 miliar) per tahun dengan perusahaan raksasa gas milik negara Rusia, Gazprom. Selain memegang hak penamaan untuk stadion berkapasitas 68.000 kursi di Saint Petersburg, Gazprom juga merupakan sponsor utama klub Jerman, Schalke 04.

Schalke juga telah mengumumkan bahwa logo perusahaan dihapus dari jersey klub. Dan, mereka sudah membuktikannya pada pertandingan Bundesliga 2, Sabtu (26/2/2022). 

Langkah UEFA dan Schalke juga diikuti Manchester United. Manajemen Setan Merah memastikan telah mengakhiri kesepakatan sponsor dengan maskapai penerbangan nasional Rusia, Aeroflot.  Ada juga gerakan kolektif lain di pertandingan Liga Premier terbaru yang dijalani MU, Sabtu (26/2/2022). Saat itu spanduk yang bertuliskan "damai" dibawah di lapangan.

Di Spanyol, klub-klub La Liga dan divisi-divisi di bawahnya wajib membentangkan soanduk bertuliskan "Tidak untuk perang" sebelum pertandingan. Bendera-bendera Ukraina juga berkibar di stadion-stadion di Eropa seperti Estadio Wanda Metropolitano hingga Allianz Arena.

Bukan hanya di sepakbola. Dalam bidang olahraga kain, Grand Prix Formula 1 Rusia, yang dijadwalkan berlangsung di Sochi, pada September 2022 telah dibatalkan. Manajemen Formula 1 mengatakan "tidak mungkin" untuk mengadakan acara dalam "keadaan saat ini".

Selain itu, tim Formula 1, Haas F1 Team, juga telah menghapus sponsor yang berbasis di Rusia, yaitu sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Dmitry Mazepin, rekan dekat Presiden Putin, dari peralatan mereka selama hari terakhir pengujian pramusim di Barcelona. 

Di bidang olahraga lainnya Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) telah menunda Kualifikasi Piala Dunia 2023 yang melibatkan Belanda dengan Rusia pada 27 Februari 2022 dan Inggris melawan Belarus yang dijadwalkan sehari kemudian. Di NBA, pertandingan-pertandingan juga dimulai dengan doa untuk Ukraina.

Dan, diyakini, hal-hal seperti itu akan terus berlanjut mengingat belum ada tanda akan dihentikannya serangan ke Ukraina, yang ternyata menimbulkan banyak korban warga sipil.
 

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network