Libero.id - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert buka suara soal dirinya yang diganjar kartu kuning dalam laga Derby El Clasico Indonesia: Persija Jakarta vs Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Pada Selasa (1/1) malam WIB.
Laga itu sendiri berkesudahan dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persib Bandung. Dua gol klub yang berjuluk Maung Bandung itu semuanya dicetak David da Silva, masing-masing pada menit ke-15 dan 84.
Selain dua gol itu, laga yang sarat akan rivalitas ini juga banjir kartu kuning, wasit Fariq Hitaba tal segan-segan menghadiahi 10 kartu kuning, masing-masing delapan kepada pemain dan dua untuk pelatih dan manajer. Robert Rene Albert dari Persib Bandung dan Bambang Pamungkas dari Persija Jakarta.
Diantara semua kartu kuning itu, yang paling menyedot perhatian adalah yang menimpa pelatih Persib Bandung. Robert menerima kartu kuning sekitar menit 55.
Juru taktik asal Belanda itu bahkan sempat mengira kartu kuning ditujukan untuk pemain di bangku cadangan saat dengan bergegas wasit menghampiri dirinya.
Robert lantas hanya bisa tertawa dengan keputusan wasit yang menurutnya lucu, sebab menurut pelatih berusia 67 tahun itu yang melakukan kesalahan sejatinya adalah para pemain di bangku cadangan, namun wasit menghukum Robert lantaran wasit tak tahu siapa pemain tersebut.
''Saya tertawa ketika melihat kondisi bagaimana pemain kita dapat kartu kuning, saat momen salah satu pemain kita bicara dengan Bahasa Indonesia, yang saya tahu 'bagus wasit!','' kata Robert dalam jumpa pers usai laga.
''Kemudian, wasit berbalik arah ke bench dan bilang 'karena pemain kamu ganggu penampilan saya, saya gak tahu siapa, maka kamu pelatih yang kena'. Jadi, saya kena kartu kuning,'' imbuhnya.
Kendati demikian, Robert mengaku momen iru adalah suatu pengalaman unik tersendiri baginya.
''Ini suatu pengalaman yang menarik untuk saya, kalau mengingat hal itu saya tertawa,'' tutupnya.
Terlepas dari momen itu, kemenangan atas Persija Jakarta mampu membuat Persib Bandung naik ke peringkat ke-2 klasmen sementara BRI Liga 1 2021/22 dengan capaian 57 point dari 28 laga.
Sementara itu Persija Jakarta masih tercecer di urutan ke-8 dengan 38 point dari 27 laga.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini