5 Pesepakbola yang Kariernya Tamat karena Cedera Parah di Pertandingan

"Beberapa pemain masih melibatkan Manchester United."

Analisis | 04 May 2022, 15:50
5 Pesepakbola yang Kariernya Tamat karena Cedera Parah di Pertandingan

Libero.id - 3. Luc Nilis - Aston Villa

Luc Nilis dianggap sebagai salah satu pemain paling berbakat dalam sepakbola dan juga yang paling sial. Pria asal Belgia yang bermain di PSV pada akhir 1990-an, Nilis menjalin kerjasama mematikan dengan Ruud van Nistelrooy. Keduanya mencetak 103 gol dalam dua musim.

Nistelrooy mengatakan bahwa Nilis adalah salah satu pemain terbaik yang pernah bermain dengannya, pendapat yang juga dikatakan Ronaldo Nazario.

Nilis dengan cepat menjadi salah satu pemain paling di buru klub-klub besar, namun dia kemudian bermain di Liga Premier bersama Aston Villa pada 2000.

Dia bahkan mencetak gol sensasional pada debutnya untuk Villa melawan Chelsea. Namun, beberapa hari kemudian dalam pertandingan melawan Ipswich, Nilis mengalami salah satu cedera paling mengerikan dalam sejarah olahraga.

Insiden tabrakan dengan kiper Ipswich menghancurkan kaki kanan Nilis di dua tempat, meskipun dia mendapat perawatan medis dengan cepat. Tapi, kerusakannya terlalu parah untuk diperbaiki. Nilis keluar dari permainan segera setelah insiden itu; dan membuat kariernya sebagai pemain sepakbola tamat seketika.

2. Alf-Inge Haaland - Manchester City

Siapa yang tidak ingat perseteruan legendaris antara Roy Keane dari Manchester United dan Alf Haaland dari Manchester City? Ini adalah salah satu pertempuran sepakbola yang paling mencolok, dan pengakuan Roy Keane dalam otobiografinya bahwa dia dengan sengaja menyakiti Haaland.

Tapi, faktanya begini: Roy Keane menendang lutut kanan Alf Haaland dengan keras, dan Haaland absen beberapa pertandingan karena masalah di lutut kirinya.

Lantas, mungkinkah tekel Keane tidak membuat karier Haaland berakhir prematur? Haaland mengatakan sebaliknya: “Hal terburuk tentang apa yang dia lakukan dan apa yang dia tulis di bukunya adalah contoh yang diberikan kepada anak-anak muda yang mengikuti pemain nama besar seperti dia. Mereka melihat hal-hal ini dan mereka pikir tidak apa-apa. Saya bermain di lini tengah, saya bertengkar dengan orang-orang setiap minggu, tetapi di akhir pertandingan Anda berjabat tangan dan masalah tetap ada di lapangan. Itulah yang seharusnya terjadi antara saya dan dia."

Karier Alf-Inge Haaland mungkin telah berakhir sebelum waktunya, tetapi putranya, Erling, secara luas dianggap sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia sepakbola saat ini. Striker yang menjulang tinggi bersama Borussia Dortmund itu membuatnya didambakan oleh klub-klub besar, seperti Manchester City dan Real Madrid.

1. David Busst – Coventry City

Cedera yang dialami David Busst dianggap sebagai cedera terburuk dalam sejarah sepakbola. Itu terjadi dalam laga antara Coventry City dan Manchester United dalam pertandingan Liga Premier pada April 1996. Busst yang berposisi sebagai seorang bek, mendapat tendangan sudut. 

Menyusul penyelamatan dari kiper Man United, Peter Schmeichel, Busst berlari untuk memasukkan bola ke gawang. Saat itu, dia bertabrakan dengan Brian McClair dan Denis Irwin.

Hasilnya, Busst mendapat patah tulang yang mengerikan. Dia melambaikan tangannya untuk menarik perhatian para pemain dan ofisial karena cedera yang mengerikan. Dia mengalami patah tulang pada tibia dan fibula kaki kanannya.

Cedera yang sangat parah itu bahkan membuat dokter mempertimbangkan untuk mengamputasi kaki Busst. Dokter melakukan 26 operasi di kaki Busst, yang membuatnya tidak pernah bermain sepak bola profesional lagi. Dia kemudian memilih pensiun pada November 1996 pada usia 29 tahun.

Cedera Busst di lapangan membuat Schmeichel muntah di saat melihat kaki Busst patah. Dia dan banyak pemain lain harus menjalani konseling sesudahnya; begitulah dampak cedera Busst.


(atmaja wijaya/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network