Menyongsong Treble Musim Ini, Ini Susunan XI Menakutkan Bayern Masa Depan

"Mereka sudah mengawalinya pekan ini dengan mendatangkan Leroy Sane. Kekuatan mereka ngeri!"

Feature | 05 July 2020, 01:31
Menyongsong Treble Musim Ini, Ini Susunan XI Menakutkan Bayern Masa Depan

Libero.id - Bayern Munich sedang mempersiapkan era dominasi. Musim ini mereka sudah meraih dua gelar, Bundesliga dan DFB Pokal setelah mengalahkan Bayer Leverkusen 4-2. Mereka pun masih berpotensi meraih treble dengan gelar Liga Champions.

Tapi, publik sudah membayangkan kekuatan dominan Bayern musim depan.

Pemain seperti Manuel Neuer, Jerome Boateng, David Alaba, Thomas Muller dan Robert Lewandowski telah membawa mereka sukses besar dalam beberapa tahun terakhir, tetapi sekarang klub sedang bergerak untuk menemukan generasi berikutnya.

Leroy Sane adalah transfer terakhir juara Bundesliga itu setelah ia menyelesaikan kepindahannya dari Manchester City pekan ini.

Bayern juga mendatangkan Tanguy Kouassi dari Paris Saint-Germain dan Alexander Nubel dari Schalke.

Ketiganya bergabung dengan satu tim yang memiliki bakat seperti Corentin Tolisso, Niklas Sule, Kingsley Coman, Serge Gnabry, Alphonso Davies, Leon Goretzka, Lucas Hernandez, Benjamin Pavard, dan Mickael Cuisance.

Bahkan, Bayern bisa menurunkan tim dengan usia rata-rata hanya 22,27 musim depan, juga termasuk Joshua Kimmich di lini tengah dan Joshua Kirkzee di depan.

Libero.id

Susunan XI Menakutkan Bayern Masa Depan

JUARA DFB POKAL

Bayern Muenchen memenangi gelar keduanya musim ini setelah menjuarai Piala Jerman usia menaklukkan Bayer Leverkusen 4-1 pada pertandingan final di Olympiastadion, Berlin, Minggu dini hari WIB.

Kemenangan ini membawa Bayern mengoleksi dua gelar pada musim 2019/2020, setelah pertengahan Juni lalu memastikan diri menjadi juara Liga Jerman. Ini sekaligus merupakan gelar Piala Jerman ke-20 bagi tim Bavaria tersebut.

Bayern memastikan kemenangannya melalui gol-gol yang dibukukan David Alaba (menit ke-16), Serge Gnabry (24), dan Robert Lewandowski (59 dan 89), sedangkan Leverkusen mengemas dua gol hiburan dari Sven Bender (63) dan eksekusi penalti Kai Havertz (90), demikian catatan laman resmi Liga Jerman.

Bayern mengancam sejak awal saat Kingsley Coman mengirimkan umpan silang untuk disambut tandukan melebar Lewandowski.

Bayern terus menekan. Coman memaksa kiper Lukas Hradecky melakukan penyelamatan saat ia mendapat ruang tembak. Namun Hradecky kemudian harus memungut bola dari gawangnya ketika Bayern membuka keunggulan melalui tendangan bebas Alaba.

Hradecky terus dipaksa bekerja keras. Ia mampu menggagalkan upaya Thomas Mueller. Tetapi Bayern kemudian menggandakan keunggulan, kali ini melalui gol Gnabry yang memanfaatkan umpan dari Joshua Kimmich untuk diselesaikan dengan tembakan mendatar yang akurat.

Sisa waktu babak pertama menjadi milik Bayern yang mendominasi permainan. Bintang Leverkusen Kai Havertz bahkan harus turun ke bawah untuk menjemput bola tapi itu belum cukup untuk merepotkan kiper Bayern Manuel Neuer.

Leverkusen menyia-nyiakan peluang bagus pada awal babak kedua saat Moussa Diaby bergerak cepat di sisi lapangan untuk menyodorkan bola kepada pemain pengganti Kevin Volland, namun ia gagal menyambar bola tersebut.

Bayern kemudian mendapatkan gol ketiganya. Lewandowski menerima operan panjang dari Neuer untuk dia tembakkan lurus ke arah kiper Hradecky. Bola berhasil dipantulkan sang kiper ke tanah, namun memantul kembali dan saat berusaha dijauhkan justru masuk gawang.

Leverkusen akhirnya mampu mengemas gol balasan. Bola tendangan sudut yang diblok Boateng diteruskan sundulan Sven Bender untuk masuk gawang lawan.

Gol ini memicu para pemain Leverkusen untuk meningkatkan serangan. Volland dua kali gagal memanfaatkan peluang bagus, pertama saat gagal menanduk umpan silang, berikutnya saat gagal menguasai bola sodoran Havertz dengan sempurna dan membuat Neuer mudah menguasai keadaan.

Menjelang waktu normal habis, Lewandowski mengemas gol keduanya sekaligus gol keempat Bayern. Diawali bola kiriman Kimmich kepada Ivan Perisic, ia bergerak memotong untuk mengumpankan bola yang dengan mudah disambar Lewandowski.

Beberapa saat sebelum peluit panjang berbunyi, Leverkusen mendapat hadiah penalti akibat tangan Alphonso Davies mengenai bola di kotak terlarang. Havertz yang menjadi eksekutor sukses menyarangkan bola ke gawang Neuer untuk menjadi gol pelipur lara bagi Leverkusen.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network