Libero.id - Masih ingat kegaduhan di dunia persilatan sepakbola Indonesia ketika Thomas Doll menyerang Shin Tae-yong terkait pemusatan latihan jangka panjang timnas U-20? Meski dikritik keras, pelatih asal Korea Selatan itu tampaknya tidak jera. Terbukti, untuk FIFA Matchday melawan timnas Burundi, dia memanggil banyak personel Persija Jakarta.
Konflik antara Shin Tae-yong dengan Thomas Doll bermula dari masuknya sembilan pemain Macan Kemayoran ke TC jangka panjang Piala AFC U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Thomas Doll tak mau melepas para pemain muda Persija Jakarta.
Bukan hanya menolak, pelatih asal Jerman juga mengeluarkan berbagai pernyataan kontroversial. Komentar-komentar itu tidak hanya menyangkut timnas U-20, melainkan juga menyerempet ke pribadi Shin Tae-yong. Singkat kata, Shin Tae-yong tidak peduli dan tetap meminta Persija Jakarta melepas pemainnya.
Permusuhan itu ternyata tidak membuat Shin Tae-yong memendam dendam kepada Macan Kemayoran. Terbukti, dia masih memberi kesempatan pemain-pemain Persija Jakarta bergabung ke timnas Indonesia.
Dari 28 nama yang dipanggil, Persija Jakarta menyumbang paling banyak. Total, enam pemain Macan Kemayoran yang dipanggil untuk FIFA Matchday menghadapi timnas Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023), dan Selasa (28/3/2023).
Mereka bukan hanya pemain senior seperti Witan Sulaeman, Riko Simanjuntak, Syahrian Abimanyu, atau Hansamu Yama Pranata. Ada juga dua pemain timnas U-20 yang disisipkan, yaitu Dony Tri Pamungkas dan Muhammad Ferarri.
Sebagai perbandingan, di Piala AFF 2022, Persija Jakarta hanya mengirimkan Syahrian Abimanyu dan Hansamu Yama Pranata. Sementara Witan Sulaeman baru bergabung pada awal tahun ini. Sedangkan Dony Tri Pamungkas dan Muhammad Ferarri adalah anggota Piala AFC U-20 2023 dan diproyeksikan ke Piala Dunia U-20 2023.
Dari semua pemanggilan pemain Persija Jakarta ke timnas Indonesia, yang paling menarik adalah Riko Simanjuntak. Pasalnya, ini jadi pemanggilan pertama eks winger Semen Padang itu di tim asuhan Shin Tae-yong.
Terakhir kali Riko Simanjuntak bergabung dengan tim Garuda saat Simon McMenemy menjadi pelatih. Ketika itu, Riko Simanjuntak menjadi salah satu pemain Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Putaran II Grup G. Saat itu, dia tampil dalam penampilan jelek Indonesia melawan Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Setelah Shin Tae-yong datang menggantikan Simon McMenemy, nama Riko Simanjuntak tenggelam. Jangankan bermain, dipanggil ikut TC saja tidak pernah.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini