9 Pemain yang Dapat Kartu Merah Sebelum Liga 1 Libur Panjang

"Baru tiga pekan yang sudah dijalani, sudah banyak kartu merah yang diberikan wasit. Keras!"

Feature | 04 October 2020, 14:00
9 Pemain yang Dapat Kartu Merah Sebelum Liga 1 Libur Panjang

Libero.id - Kelanjutan Liga 1 masih belum jelas. Kompetisi yang seharusnya digelar 1 Oktober 2020 itu mundur 1 bulan. Itu juga masih belum pasti karena semuanya sangat tergantung pada kondisi Virus Corona di Indonesia.

Meski belum jelas, Liga 1 diyakini tetap ramai ketika dilanjutkan. Salah satu faktornya permainan keras yang ditunjukkan para pesepakbola yang ambil bagian. Bukan hanya pemain lokal, bintang-bintang import juga sering menampilkan permainan keras menjurus kasar.

Fakta menunjukkan, dari tiga pekan yang sudah dijalani, sudah banyak kartu kuning yang diberikan wasit. Mayoritas karena pelanggaran. Ada juga yang akibat melancarkan protes berlebihan kepada sang pengadil lapangan.

Lalu, bagaimana dengan kartu merah? Dari tiga pertandingan yang sudah digelar, terdapat sembilan kartu merah yang keluar dari kantong wasit. Ada yang mendapat dua kartu kuning, tapi tidak sedikit yang kartu merah langsung. Pekan pertama tidak ada kartu merah. Sementara pekan kedua ada lima pemain yang mendapat kartu merah dan empat pemain di pekan ketiga.

Berikut ini 9 pemain yang sudah mendapatkan kartu merah di tiga
pertandingan awal Liga 1:

1. Andri Ibo (Persik Kediri)

Libero.id

Kredit: instagram.com/andriibo90

Andri mendapatkan kartu merah tidak langsung setelah diberi hadiah dua kartu kuning oleh wasit yang memimpin laga Persik Kediri versus Bhayangkara FC di Stadion Brawijaya, 6 Maret 2020. Pertandingan yang berlangsung keras dan ketat tersebut berakhir imbang 1-1.

Kartu merah yang didapatkan pemain asal Papua itu tidak terlalu mengherankan. Pasalnya, selama ini Andri dikenal sebagai pesepakbola yang akrab dengan pelanggaran.

Uniknya, saat kompetisi libur, Andri dinyatakan positif terpapar Virus Corona. Dia sempat menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kediri. "Penanganan sudah dilakukan. Ibo saat ini tengah menjalani karantina di RS Kilisuci Kota Kediri dalam kondisi sehat," bunyi pernyataan Persik melalui Instagram, bulan lalu.

2. Arthur Cunha (Persipura Jayapura)

Libero.id

Kredit: instagram.com/arthurcunha90

Arthur mendapat kartu merah langsung saat Persipura Jayapura bertandang ke Stadion Segiri Samarinda, menghadapi Borneo FC pada pekan kedua 7 Maret 2020. Pengusiran itu cukup cepat karena terjadi pada menit 9 sehingga memaksa Persipura menelan kekalahan.

Kubu Mutiara Hitam tidak terima karena berdasarkan tayangan ulang, kartu merah yang diterima pemain Brasil itu cukup kejam. Sebab, bola terobosan diterima Terens Puhiri, yang dengan cepat menggiring bola memasuki kotak penalti. Tapi, dari belakang, Arthur meraih punggung Terens dan menjatuhkannya.

Kartu merah untuk sang pemain dipertanyakan karena pada saat pelanggaran terlihat masih ada satu pemain Persipura yang melaju di sisi kanan berusaha menutup ruang. Arthur bukan pemain terakhir yang menghalangi Terens.

3. Gabriel do Carmo (Persela Lamongan)

Gabriel mendapatkan kartu merah merah langsung pada pertandingan Persela melawan PSIS Semarang di Stadion Surajaya Lamongan, 7 Maret 2020. Gabriel diusir setelah melakukan pelanggaran berbahaya. Selain berujung kekalahan 2-3, Gabriel juga mendapatkan hukuman tambahan dari Komdis PSSI berupa skorsing 2 laga dan denda Rp20 juta. Komdis menilai pemain asal Brasil tersebut telah melakukan perbuatan yang melanggar fair play.

4. Safrudin Tahar (PSIS Semarang)

Di pertandingan yang sama dengan kartu merah Gabriel do Carmo, PSIS juga harus kehilangan Safrudin. Dia harus meninggalkan lapangan setelah mendapat dua kartu kuning akibat pelanggaran yang dilakukannya. Kartu merah Safrudin tercipta pada menit 68 atau 7 menit setelah Gabriel diusir.


5. Derry Rachman (PSS Sleman)

Libero.id

Kredit: instagram.com/derry_rn

Pertandingan yang mempertemukan PSS Sleman dengan Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, 8 Maret 2020, berlangsung panas. Laga berakhir imbang tanpa gol. Bahkan, pada menit 94, Derry harus diusir wasit akibat melakukan pelanggaran keras. Tindakan itu menyulut emosi dan menyulut keributan yang melibatkan para pemain serta ofisial PSS dan Persikabo.

Sebelum diusir, Derry sebenarnya mendapatkan kartu kuning pada menit 72 akibat pelanggaran kepada pemain Persikabo. Masalahnya, sang bek sayap baru masuk lapangan pada menit 58 menggantikan Arthur Irawan. Akibatnya, ketika menghadapi Persib Bandung, 15 Maret 2020, PSS krisis pemain sayap karena Arthur juga cedera.

6. Finky Pasamba

Libero.id

Kredit: instagram.com/finkypasamba

Pertandingan PSIS Semarang dengan Arema FC pada 14 Maret 2020 berlangsung panas. Pasalnya, kartu merah diberikan kepada gelandang PSIS, Finky Pasamba, dan penyerang Arema, Jonathan Bauman. Keduanya terlibat insiden kecil sehingga menerima kartu kuning kedua pada menit 67.

"Saya pikir wasit di Indonesia memang kurang bagus, selalu masalah dan tadi wasit juga banyak memberi kesalahan. Masalah yang paling saya soroti adalah kartu merah Bauman dan Finky. Di situ Oh In-kyun memberi sebuah cekikan kepada Finky, tapi dia tidak merespons,," kata Nakhoda PSIS Dragan Djukanovic, ketika itu selepas pertandingan.

7. Jonathan Bauman

Bauman mendapatkan kartu merah bersamaan dengan Finky Pasamba. Akibat insiden di lapangan, keduanya harus diusir dari lapangan. Bauman dan Fingky dipastikan absen saat Liga 1 bergulir kembali.

Uniknya, Bauman tidak perlu menjalani hukuman itu di Liga 1. Pasalnya, striker berkebangsaan Argentina itu resmi meninggalkan Singo Edan karena tidak sepakat dengan pemotongan gaji yang diajukan. Bauman mengikuti jejak sejumlah pemain Arema yang hengkang. Mereka adalah Oh In-kyun, Elias Alderete, dan Matias Malvino.

8. Ante Bakmaz

Libero.id

Kredit: instagram.com/bakmz

Hujan kartu mewarnai pertarungan tim promosi antara Persik Kediri dan Persiraja Banda Aceh di Stadion Brawijaya Kediri, 14 Maret 2020. Total, empat kartu kuning dan dua kartu merah keluar dari kantong wasit pada laga yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Persiraja tersebut.

Salah satu momen menegangkan terjadi pada menit 60 ketika pemain Ante Bakmaz dan Feri Komul terlibat cekcok. Keduanya terlibat perkelahian yang dipicu masalah yang kurang jelas. Akibatnya, wasit yang mempimpin pertadingan tersebut, Dwi Purba Adi, langsung mengganjar kartu merah.

Uniknya, saat kompetisi dilanjutkan Persik tidak akan diperkuat Bakmaz. Pasalnya, pemain asal Australia tersebut memutuskan meninggalkan Indonesia karena merasa tidak aman dengan Virus Corona yang menyebar dengan cepat. Persik juga ditinggal legiun asing asal Serbia, Nikola Asceric.

9. Feri Komul

Feri mendapatkan kartu merah bersamaan dengan Ante Bakmaz. Beruntung Persiraja mampu tampil lebih tenang dan mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut. Klub dari Banda Aceh tersebut menang 1-0 dan bertengger di posisi 7 klasemen sementara ketika Liga 1 musim ini dihentikan karena Virus Corona.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network