Libero.id - Dalam Derby Der Klassiker pekan yang lewat, Erling Haaland tampil memikat dengan sukses mencetak gol yang ke-100, momen spesial itu diukir juga dengan cara yang spesial.

Dimana pemain berusia 20 tahun itu mencetak dua gol dalam waktu sembilan menit untuk membawa Borussia Dortmund unggul 2-0 atas Bayern Munich di Allianz Arena.

Gol pertamanya adalah tendangan kaki kiri yang luar biasa dari jarak 20 meter yang mengarah ke sudut bawah.

Tujuh menit kemudian, penempatan posisi yang bagus membuatnya mengubah sodoran bola Thorgan Hazard menjadi gol. Sekali lagi, dua gol itu merupakan yang ke-100 bagi Haaland, dan itu semua dia lakukan hanya dalam 146 laga, sebuah pencapaian yang luar biasa.

Namun sayangnya, momen itu sedikit rusak ketika dua gol Robert Lewandowski berhasil membuat Bayern menyamakan skor sebelum paruh waktu berakhir.

Haaland kemudian tertatih-tatih dan harus ditarik keluar di menit 60 dan yang terpedih dari itu semua, dua gol telat dari tim tuan rumah memastikan kemenangan 4-2 untuk Lewandowski dkk.

Tapi ini semua bukan tentang kekalahan Dortmund, melainkan rekor gol Haaland yang luar biasa hingga saat ini. 100 gol dalam 146 pertandingan. Ini penting untuk diulang-ulang, menegaskan betapa istimewanya Haaland.

Laki-laki Norwegia itu mencetak 45 gol dalam 46 pertandingan sejak bergabung dengan Dortmund, setelah sebelumnya dia mencetak 29 gol dalam 27 pertandingan untuk RB Salzburg. Di awal kariernya, dia mencetak 20 gol dalam 50 pertandingan untuk Molde, klub menengah di negara asalnya. Ditambah dengan enam golnya dalam tujuh pertandingan di level negara.

Pertanyaannya, bagaimana jika pencapaian itu dibandingkan dengan pemain lain. Terutama pesepakbola yang juga punya reputasi mentereng?

Ternyata, Haaland mengalahkan sesama wonderkid lainnya, yakni Kylian Mbappe, yang mencapai jumlah itu dalam 180 pertandingan.

Bisa dibilang pemain terhebat dalam sejarah permainan - Lionel Messi - membutuhkan 54 pertandingan lebih banyak dari Haaland untuk mencapai 100 gol. Zlatan Ibrahimovic membutuhkan 99 pertandingan lebih banyak lagi. Sementara itu Cristiano Ronaldo malah justru membutuhkan 301 pertandingan untuk mencapai 100 gol.

Jadi, ini membuktikan apa? Bahwa Haaland akan lebih baik dari Messi dan Ronaldo? Mungkin kurang tepat. Yang lebih adil dan aman, kita bisa mengatakan, Haaland menunjukkan bahwa dia sedang dalam perjalanan untuk menjadi Legenda dan lebih dari mampu untuk memecahkan beberapa rekor yang dibuat oleh Messi dan Ronaldo.