Cerita di Balik Saling Ejek Bono dan Haaland Akhirnya Terungkap

"Kiper Sevilla sempat berteriak Kiricocho. Sebenarnya apa sih arti Kiricocho?"

Feature | 12 March 2021, 09:56
Cerita di Balik Saling Ejek Bono dan Haaland Akhirnya Terungkap

Libero.id - Cerita Borussia Dortmund melaju ke perempat final Liga Champions musim ini sebenarnya sudah berlalu. Namun, perdebatan antara Erling Haaland dengan kiper Sevilla, Yassine Bounou, saat momen penalti leg kedua 16 besar masih menyita perhatian pencinta sepak bola dunia.

Dortmund melaju ke fase selanjutnya setelah menang agregat 5-4, meski bermain imbang 2-2 pada leg kedua. Nah, pada leg kedua itu momen penalti Haaland berhadapan dengan Bounou menjadi sorotan.

Bono, sapaan Bounou, sempat menyelamatkan penalti saat dieksekusi Haaland. Tapi, penalti terpaksa diulang setelah kiper berpaspor Maroko kelahiran Kanada itu dianggap telah meninggalkan barisannya terlalu dini sebelum Haaland menendangnya.

Haaland tak membuang kesempatan keduanya itu dengan mencetak gol. Itu menjadi gol keduanya di laga tersebut sekaligus membawa Die Borussen lolos ke babak selanjutnya.

Setelah pertandingan, striker asal Norwegia itu ditanyai para jurnalis tentang apa yang terjadi pada momen penalti itu, apalagi media mendapati Bono sempat mengatakan sesuatu kepada Haaland sebelum mengeksekusi penalti.

"Saya tidak ingin mengatakannya. Saya tidak tahu apa artinya, tapi saya mengatakan apa yang dia katakan setelah saya melewatkan yang pertama," ujar Haaland, seperti dilansir Sportbible.com.

Menurut jurnalis Kolombia, Juan Sebastian Perez di Twitter, pemain nomor satu Sevilla itu meneriakkan 'Kiricocho' saat penyerang Dortmund itu mengambil penalti.

Sebenarnya apa arti dari Kiricocho?

Kiricocho bukan istilah, itu adalah julukan penggemar Estudiantes de la Plata Argentina. Sebutan itu merupakan cara untuk mencoba menipu saingannya ketika mengambil penalti.

Seperti yang dinarasikan David Mosquera di The Day After Movistar, Kiricocho adalah penggemar dalam sesi latihan Estudiantes de la Plata. Setiap kali muncul, mereka mengatakan sesuatu yang buruk telah terjadi. Biasanya, cedera para pemain tim La Plata.

Kisah ini sampai kepada Carlos Salvador Bilardo, pelatih skuad Argentina pada saat itu. Dia memutuskan mengalihkan fokus kutukan Kiricocho kepada para pesaingnya.

Bilardo mempercayakan kepada pemainnya sebuah tugas, di mana pemainnya harus lebih sering menyebut Kiricocho saat bertanding. Kata itu telah dianggap Bilardo sebagai pembawa kesialan bagi setiap tim yang berkunjung ke markas mereka.

Bertahun-tahun kemudian, Bilardo tiba di Kota Seville pada 1992. Dia menjadikan mantra 'Kiricocho' sebagai kutukan kepada pesaingnya. Sebuah keajaiban sepak bola yang tak bisa dijelaskan yang masih bertahan dan tanpa harapan menyebar ke semua tim.

Tapi, Bilardo sepertinya masih meyakini itu, dan Bono melakukannya terhadap Haaland. Kiper berusia 29 tahun itu sempat berhasil menggagalkan upaya Haaland, tapi tak sanggup melakukannya di kesempatan kedua.

Sementara Haaland tak peduli dengan kata yang dilontarkan Bono. Striker berusia 20 tahun itu hanya mengatakan kiper Sevilla itu telah berbuat curang setelah keluar dari posisinya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network