Sisi Lain Luis Enrique yang Gemar Olahraga Ekstrem, Alvaro Morata Cs Bisa Klenger

"Enrique pernah ikuti perlombaan penghancur tulang."

Feature | 17 June 2021, 00:23
Sisi Lain Luis Enrique yang Gemar Olahraga Ekstrem, Alvaro Morata Cs Bisa Klenger

Libero.id - Pelatih Spanyol, Luis Enrique, akan menuntut timnya memberikan segalanya tanpa henti. Pelatih berusia 51 tahun itu meminta La Furia Roja terus mengejar bola selama 90 menit di Euro 2020.

Keinginan itu karena Enrique, pelatih yang pernah dikaitkan dengan Chelsea, adalah pecandu olahraga ekstrim yang membutuhkan stamina luar biasa. Di masa lalunya, Enrique telah menyelesaikan balapan sepeda paling melelahkan yang pernah ada.

Pada 2008, pemenang La Liga (baik sebagai pelatih dan pemain) itu menjalankan Marathon des Sables. Perlombaan itu membutuhkan tenaga setara dengan enam pelari maraton. Karena, bukan jarak tempuh yang akan terasa membunuh, tetapi kondisi medan ekstrem.

Marathon des Sables berlangsung di Gurun Sahara yang memiliki temperatur tinggi. Suhu di sana bisa melebihi 50 derajat Celcius, kondisi alam yang membuat para atlet sangat keletihan.

Selama enam hari, para kontestan harus menyelesaikan 156 mil atau sekitar 251 km untuk menyelesaikan ultramaraton tersebut. Dan, Enrique menyelesaikan lomba itu dengan waktu kurang dari tiga jam.

Etape terpanjang dalam maraton itu sejauh 57 mil atau sekitar 91 km. Dan, itu tugas yang sulit. Peserta membawa semua perbekalan mereka di dalam ransel untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Marathon des Sables diciptakan oleh promotor konser Prancis, Patrick Bauer, pada 1986. Sejak saat itu, perlombaan itu menjadi acara tahunan yang menarik ribuan pelari dari seluruh dunia.

Enrique terkenal sebagai pemain yang kerja keras dan energik selama karier bermainnya di Barcelona dan Real Madrid.

Jadi, ketika dia gantung sepatu pada 2004, tidak terlalu mengejutkan melihat dia tetap menjaga kebugarannya.

Bahkan, prestasi dan kecintaannya dengan olahraga ekstrim tampak lebih mengesankan daripada karier sepak bolanya. Sebelumnya pada 2005, dia ikut sebagai pelari di New York Marathon dengan catatan waktu 3:14:09.

"Bersepeda dan berenang sangat berbeda dengan berlari. Pelatihan ini jauh lebih menyenangkan." kata Enrique.

Setahun kemudian dia mencoba tantangan lain di Amsterdam Marathon dengan mencatat waktu 3:00:19. Kemudian di Marathon Florence pada 2007, Enrique menyelesaikan balapan dalam waktu 2:58:08.

Pada tahun yang sama, Enrique mengikuti kompetisi Ironman 2007 di Jerman. Itu adalah lomba triathlon 140 mil (225 km) yang dijuluki sebagai lomba ketahanan tersulit di dunia.

Pecandu adrenalin ini juga tidak hanya gemar berlari. Selain berselancar, dia juga suka bersepeda.
Dia menyelesaikan Quebrantahuesos yang merupakan perlombaan sepeda dengan jarak tempuh 127 mil (204 km). Perlombaan ini melewati jalur Pyrenees yang jika diterjemahkan dalam bahasa lokal berarti "penghancur tulang".

Namun, perlombaan itu tidak menghalangi Enrique. Dalam sebuah wawancara dengan media FourFourTwo, dia berbicara tentang kualitas kebugarannya.

“Ketika saya meninggalkan sepakbola, saya ingin berlari. Tetapi, setelah 45 menit, kaki saya membengkak karena saya sudah terbiasa dengan sepakbola,” ungkapnya.

"Dalam sepakbola itu 50 meter, lalu berhenti, 10 meter, lalu berhenti. Saya sudah terbiasa dengan itu. Saya bisa berlari untuk waktu yang lama, tetapi dengan cara sepakbola."

"Marathon mengharuskan pelarinya untuk menjaga kecepatan yang sama sepanjang waktu. Itu sulit untuk beradaptasi, tetapi saya melakukannya setelah banyak latihan dan kemudian saya mulai melakukan triathlon."

“Bersepeda dan berenang sama sekali berbeda dengan lari. Latihannya jauh lebih menyenangkan. Kalau saya latihan, selama tiga hari saya lari pagi dan berenang di sore hari."

Dilihat dari standar tinggi yang telah ditetapkan Enrique, sesi latihan dengan tim nasional Spanyol diyakini terasa seperti siksaan bagi tim asuhannya.

(diaz alvioriki/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network