7 Pemain yang Justru Sukses Ketika Meninggalkan Manchester United

"Memphis Depay kini diambil Barcelona setelah sukses bersama Lyon."

Feature | 26 June 2021, 07:54
7 Pemain yang Justru Sukses Ketika Meninggalkan Manchester United

Libero.id - Bermain untuk klub sebesar dan penuh sejarah gemilang seperti Manchester United bisa menjadi beban berat bagi beberapa pemain, bahkan yang terbaik sekalipun.

Dan banyak yang menemukan jalan mereka kembali justru setelah pindah dari Old Trafford. Ketujuh pemain ini melakukannya dengan sangat baik setelah meninggalkan raksasa Liga Premier itu.

Dari Legenda Uruguay hingga bintang Belanda yang baru saja ditransfer ke Barcelona, inilah para pemain yang kariernya jauh lebih baik setelah meninggalkan Manchester United.

1. ROMELU LUKAKU

Seringkali, Lukaku dianggap tidak cukup baik oleh fans United yang merasa Lukaku kelebihan berat badan dan tidak praktis.

Namun, dia sekarang menjadi sosok yang efektif dan mematikan di Inter Milan, di mana pola diet dan kebugaran baru telah membuat striker garang itu kehilangan 16 pon dan mendapatkan bentuk terbaik dalam kariernya. Lukaku juga menemukan kembali sentuhan gawangnya dan mencetak 64 gol dalam dua musimnya di San Siro.


2. MEMPHIS DEPAY

Libero.id

Kredit: instagram.com/memphisdepay

Pada 2015, United menggelontorkan 25 juta poundsterling untuk bintang Belanda itu atas desakan Louis van Gaal. Tapi Depay tampak tersesat di Old Trafford, bermain 53 kali dan hanya membuat tujuh gol.

Dua musim kemudian dia dijual ke Lyon seharga 20 juta poundsterling, di mana dia menemukan kembali performanya terbaiknya.

Musim panas ini, setelah mencetak 76 gol dalam 178 pertandingan, dia kembali ke panggung besar lagi dan bergabung dengan Barcelona dengan status bebas transfer.


3. ANGEL DI MARIA

Di Maria datang pada tahun 2014 dengan biaya rekor transfer Inggris sebesar 60 juta poundsterling. Dalam satu-satunya musim, ia hanya berhasil mencetak empat gol dalam 32 pertandingan dan segera tidak disukai oleh bos van Gaal.

Setahun kemudian dia dijual ke PSG seharga 40 juta poundsterling, di mana dia telah mencetak dua digit gol dalam lima dari enam musimnya bersama klub Prancis itu, dan meraih pelbagai trofi tentunya.


4. WILFRIED ZAHA

Pada tahun 2013 Sir Alex Ferguson mendatangkan Zaha dari Crystal Palace dan setahun kemudian dia tidak disukai di bawah pelatih baru David Moyes dan lalu dipinjamkan ke Cardiff City.

Zaha kemudian mengatakan dia tidak pernah merasa diberi kesempatan yang adil di Old Trafford. Dia dipinjamkan ke Eagles, yang akhirnya membelinya kembali seharga 10 juta poundsterling - dan dia menjadi salah satu pemain berbahaya di Liga Premier.


5. DALEY BLIND

Libero.id

Kredit: instagram.com/blinddaley

Banyak masalah Blind di Old Trafford berasal pada di mana manajer berpikir dia harus bermain.

Apakah dia seorang bek kiri? Haruskah dia bermain sebagai gelandang bertahan? Louis van Gaal dan Jose Mourinho tidak bisa mengatasinya.

Pada tahun 2018, pemain asal Belanda itu kembali ke Ajax, di mana ia telah memenangkan dua gelar liga dan berkontribusi pada perjalanan brilian klub di Liga Champions pada tahun 2019 dan bermain sebagai bek tengah.


6. DIEGO FORLAN

Pada saat itu, Forlan dibeli dengan harga 7 juta poundsterling untuk United pada tahun 2002. Namun, dalam 13 pertandingan Liga Premier pertamanya dan lima pertandingan Liga Champions ia diejek karena gagal mencetak gol.

United menjualnya ke Villarreal di La Liga, di mana ia menjadi bintang dengan mencetak 25 gol liga dan memenangkan trofi Sepatu Emas Spanyol dan Sepatu Emas Eropa di musim pertamanya.

Dia akan mengulangi trik itu pada tahun 2009 di Atletico Madrid - mencetak 32 gol sensasional dalam 33 pertandingan.


7. RADAMEL FALCAO

Libero.id

Kredit: instagram.com/falcao

Striker timnas Kolombia yang saat ini membintangi Galatasaray, di mana ia memiliki 20 gol dalam 40 pertandingan.

Di Old Trafford, dengan status pinjaman dari Monaco, dia benar-benar berjuang dengan hanya empat gol dalam 29 pertandingan, meskipun cedera lutut yang serius dan perjuangan untuk kembali ke kebugaran awalnya menghalangi dia.

Setelah mimpi buruknya di Manchester United dan menyusul masa-masa buruk di Chelsea.

Kembalinya Falcao ke Monaco membuatnya menemukan sentuhan magisnya lagi. Dia mencetak 70 gol dalam tiga musim terakhirnya bersama raksasa Prancis sebelum akhirnya memutuskan berkarier di masa senjanya di Turki.

(mochamad rahmatul haq/mon)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Manchester United


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network