Momen Gareth Barry Diperdaya Mesut Oezil 11 Tahun Lalu

"Skuad Inggris masih memendam sakit hati atas Jerman."

Feature | 27 June 2021, 16:29
Momen Gareth Barry Diperdaya Mesut Oezil 11 Tahun Lalu

Libero.id - Duel balas dendam terakbar akan segera tiba di Euro 2020, siapa lagi kalau bukan Inggris bertemu rival bebuyutannya, Jerman. Untuk memenangkan Euro 2020, Inggris harus mengulang kembali apa yang pernah mereka lakukan di final Piala Dunia 1966.

Sebuah momen manis Inggris dengan kesuksesannya menyingkirkan Jerman dari turnamen terbesar sejagad raya tersebut. Dan, final di Piala Dunia 1966 ternyata menjadi kemenangan terakhir Inggris atas rival lama mereka di sistem gugur. Setelah itu, Inggris harus berulang kali menelan kekalahan saat melawan Jerman.

Sejak saat itu, Jerman menjelma menjadi dinding besar yang terus menghalangi kesuksesan The Three Lions dalam mendominasi turnamen besar di level internasional.

Kekalahan paling terkenal Inggris saat melawan Jerman adalah di semifinal Piala Dunia 1990 dan Euro 1996. Kenangan pahit di dua turnamen besar internasional tersebut menjadi sejarah buruk Inggris, skuad yang mengusung misi balas dendam mengalahkan Jerman sekali lagi.

Jerman berjaya saat kedua negara tersebut bertemu di babak 16 besar Piala Dunia 2010 di Bloemfontein.

Miroslav Klose membawa Jerman unggul 1-0 pada menit ke-20. Laga tersebut memperlihatkan bagaimana The Three Lions memiliki pertahanan paling memalukan yang pernah dilihat di level internasional, kemudian Lukas Podolski menambah skor menjadi 2-0 tak lama kemudian.

Matthew Upson memperkecil ketertinggalan pada menit ke-37. Frank Lampard kemudian hampir menyamakan kedudukan setelah melakukan lob melewati Manuel Neuer. Bola jelas melewati garis, tetapi teknologi canggih seperti VAR belum ada pada saat itu. Sehingga, gol Lampard tidak diakui oleh wasit.

Inggris akhirnya kalah 4-1 setelah Thomas Mueller mencetak dua gol secara berurutan di pertengahan babak kedua. Dendam The Three Lions sudah berada pada tingkat maksimalnya. Euro 2020 akan menjadi pertempuran sengit dan akan menjadi panggung ideal untuk pembalasan dendam Inggris atas Jerman.

Pertarungan Mesut Oezil vs Gareth Barry pada 2010

Piala Dunia 2010 adalah turnamen besar yang mengukuhkan status Mesut Oezil sebagai salah satu pesepakbola muda paling menjanjikan di dunia.

Tidak mengherankan jika Real Madrid berjuang keras untuk dapat mengamankan tanda tangannya dari Werder Bremen menyusul serangkaian penampilan luar biasanya di Afrika Selatan.

Oezil menunjukkan kualitas kelas dunianya saat melawan Inggris ketika dia mempermainkan Gareth Barry yang sudah tua dalam adu kecepatan. Oezil melakukan aksi itu sebelum memberikan umpan luar biasa kepada Muller untuk mencetak gol melewati David James.

Rasanya momen tersebut sudah cukup untuk membuat fans Inggris berkeringat dingin. Jerman nampaknya bukan lawan mudah, bahkan sampai detik ini. Niat balas dendam yang selama ini diwarisi dalam barisan generasi The Three Lions nampaknya tidak mudah untuk terwujud begitu saja.
Berikut adalah rekaman yang membuktikan kecepatan Oezil saat duel kecepatan dengan Barry

Meski sempat unggul langkah lebih dulu atas playmaker andalan Jerman, Oezil, Barry mendapati dirinya kalah dalam persaingan head-to-head saat Jerman melancarkan serangan balik yang sangat cepat.

Kedua tim jelas sangat berbeda sekarang. 11 tahun kemudian, nampaknya Inggris pun menjadi lebih optimistis bahwa mereka dapat menghindari hasil pahit pertandingan dimasa lalu saat melawan juara dunia empat kali tersebut.

Kenangan pahit, kesedihan akan kekalahan, dan rasa frustrasi dibantai dengan skor telak mulai 1990, 1996 hingga 2010 semuanya akan terobati jika tim asuhan Gareth Southgate mengalahkan musuh bebuyutan mereka di Wembley.

(muhammad alkautsar/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network