Libero.id - Ketika datang ke turnamen besar, orang Jerman selalu ada di manapun turnamen itu berlangsung, memberi dukungan dengan suara yang paling nyaring. Wajar belaka, antusiasme masyarakat Jerman terhadap sepak bola punya alasan yang logis.
Die Mannschaft memiliki sejarah yang membanggakan dalam turnamen sepak bola internasional, mereka seringkali bersaing hingga babak final, dari mulai quarterfinal, perempatfinal, semifinal, hingga final.
Setelah memenangkan Piala Dunia empat kali dan Kejuaraan Eropa tiga kali, tak dapat disangkal lagi, Jerman adalah salah satu negara adidaya dalam sepak bola internasional.
Sejak pergantian milenium, Jerman telah bermain di beberapa semifinal dan final tetapi tidak bisa melewati batas yang lebih. Berakhir kalah dan kalah. Namun, itu semua berubah pada tahun 2014, saat mereka memasuki turnamen sebagai favorit dan membawa label itu dengan penuh percaya diri.
Jerman benar-benar digdaya, dan menghancurkan Brasil di babak semifinal dengan skor fantastis 7-1, sebelum akhirnya mengalahkan Argentina di babak tambahan dengan satu gol Mario Gotze.
Tendangan Bebas Paling Buruk
Dalam perjalanan merengkuh trofi Piala Dunia 2010. Satu hal yang mungkin tidak banyak diingat, ialah insiden lucu dalam pertandingan babak 16 besar, ketika Jerman berhadapan dengan Aljazair.
Dimana pertandingan harus dipaksa ke babak perpanjangan waktu dan Jerman dengan segenap upaya menjebol gawang Aljazair.
Thomas Muller dan kolega mencari semacam percikan kreatifitas untuk menyalakan permainan, salah satunya lewat percobaan tendangan bebas.
Pada menit ke-87, terjadilah tendangan bebas paling aneh yang mungkin tidak pernah Anda harapkan.
Sebenarnya, sulit untuk menggambarkannya dengan kata-kata jadi mungkin yang terbaik adalah Anda hanya menontonnya dalam video di bawah ini.
Untungnya bagi Jerman, trik tendangan bebas yang konyol itu terbukti hanya kesalahan kecil pada turnamen yang sempurna bagi mereka. Jerman mengalahkan Aljazair 2-1 dan untuk selanjutnya melangkah menuju Juara Piala Dunia 2014.
Jerman di Euro 2020
Kini, enam tahun berselang, Jerman sedang dalam upaya mendekati gelar juara lagi, anak asuh Joachim Low tengah bersiap menghadapi Inggris di babak 16 besar Euro 2020.
Jerman baru saja menyelinap keluar dari grup neraka yang mencakup Prancis, Portugal dan Hongaria dan secara mengejutkan tampil dengan cukup rentan untuk sebagian besar pertandingan. Walaupun tetap lolos juga ke fase gugur.
Sementara itu Inggris sangat percaya diri dan dalam misi balas dendam setelah di turnamen lainnya yakni Piala Dunia 2010, The Three Lions dibantai habis 4-1 di babak yang sama, 16 besar.
Tetapi kita semua tahu bahwa menghapus Jerman di turnamen besar akan sangat naif. Jerman menunjukkan dengan tepat kualitas mereka dalam mengalahkan Portugal dan jika versi Jerman itu muncul pada Selasa malam mendatang, tentu itu bisa menjadi malam yang sulit bagi Inggris.
Opini