5 Pemain dengan Performa Mengejutkan di Euro 2020

"Nomor satu adalah pemain pengganjal Prancis."

Feature | 01 July 2021, 17:10
5 Pemain dengan Performa Mengejutkan di Euro 2020

Libero.id - Babak 16 besar Euro 2020 adalah turnamen terbaik yang pernah kita lihat sejauh ini. Gol dicetak berbanding lurus dengan kesalahan dibuat di saat-saat penting.

Bicara performa pemain, ada beberapa nama mengejutkan dan tak terprediksi sama sekali. Penampilan mereka sejauh ini begitu memukau sepanjang Euro 2020.

Sebetulnya ada banyak nama. Jadi, tidak mudah hanya menyebutkan lima. Pemain seperti Pedri, Paul Pogba, dan Granit Xhaka dipertimbangkan. Tetapi, mereka sudah dikenal khalayak luas. Jadi, kami memilih beberapa pemain yang tidak perlu menarik perhatian saat Anda menonton mereka bermain. Inilah mereka:

5. Patrik Schick | Republik Ceko, Bayer Leverkusen

Schick semula merupakan striker yang bermain agak sedikit melebar, tapi dia bermain di tengah di Euro kali ini. Penempatan itu justru sangat cocok dengan atribut fisiknya.

Secara keseluruhan, Schick tampil luar biasa di Euro 2020. Anda tidak bisa membantahnya. Republik Ceko menghadapi akan Denmark di perempat final. Mereka akan berbekal senjata mereka, di mana Schick telah mencetak empat gol sejauh ini.

Laga itu sangat penting dan mungkin Schick menganggapnya sebagai kesempatan lain untuk menambah jumlah golnya. Tentu akan menarik melihat pengaruh seperti apa yang bisa dilakukan pemain Bayer Leverkusen itu.
 

4. Emil Forsberg | Swedia, RB Leipzig

Sangat menyenangkan ketika pemain memiliki kebebasan naluri dalam menyerang dan Forsberg memperlihatkan hal itu. Dalam laga melawan Polandia, Forsberg mencetak satu gol dengan kaki kanannya. Berikutnya, dia melakukan dengan kaki kirinya. Fakta itu menunjukkan bahwa dia memiliki kemampuan melakukan apapun dengan baik.

Penaltinya melawan Slovakia juga menjadi momen besar dalam Euro 2020. Dia dengan santai melakukan itu untuk memberi timnya kemenangan penting di akhir pertandingan, sekaligus memperkuat statusnya sebagai pencetak gol dan 'jimat' Swedia.

Forsberg adalah faktor utama di balik Swedia berhasil lolos ke babak gugur, meski pada akhirnya harus kalah dari Ukraina di babak 16 besar. Forsberg mencetak satu-satunya gol Swedia dalam kekalahan 1-2 yang dramatis.

3. Leonardo Spinazzola | Italia, AS Roma

Spinazzola menjadi pemain yang menonjol di timnas Italia. Semua penampilannya sangat mengesankan di Euro 2020. Dia sudah memenangkan dua penghargaan Man of the Match.

Aspek yang paling mengesankan dari permainannya adalah dia pemain kaki kanan yang brilian saat bermain sebagai bek kiri. Spinazzola diberkati gerak kaki yang luar biasa dan memiliki kecepatan yang membuat beberapa pemain sayap iri.

Ketika cedera memainkan peran besar dalam menghacurkan karier, seorang Spinazzola mampu bangkit. Dia telah melakukannya dengan sangat baik.

Spinazzola telah melakukan segalanya untuk Italia di Euro 2020, di mana dirinya menjadi salah satu pemain terbaik di turnamen sejauh ini.


2. Andreas Christensen | Denmark, Chelsea

Andreas Christensen tidak pernah memiliki waktu yang cukup lama di Chelsea selama bertahun-tahun, tetapi menjadi pengecualian ketika membela timnas Denmark. Christensen merupakan seorang pembeda.

Christensen mencetak gol yang menakjubkan saat melawan Rusia. Sebagai bek, dia telah bekerja sangat keras. Christensen pantas mendapatkan sesuatu yang besar di Euro 2020.

Dia sempat ditugasi mengawal pemain Wales, Gareth Bale, di babak kualifikasi. Christensen membayar kepercayaan itu dengan baik hingga mendorong timnya meraih kemenangan bersejarah 4-0 atas Wales.

Simon Kjaer mungkin tidak akan bermain di perempat final melawan Republik Ceko. Jadi, Christensen akan berusaha mengambil peran yang lebih besar sebagai pemimpin di lini belakang.


1. Nico Elvedi | Swiss, Borussia Munchengladbach

Nico Elvedi bermain lebih banyak di semua kompetisi daripada pemain lain Borussia Munchengladbach musim lalu. Itu menunjukkan dirinya punya kualitas.

Elvedi adalah bek yang akan berusaha keras untuk menghentikan serangan dan melakukan hal-hal sederhana dengan benar. Dia pandai membaca arah permainan dan mengantisipasi hal-hal buruk lebih awal dengan bagus.

Tidak mudah terprovokasi dan bertindak kasar. Elvedi sama sekali tidak cemas ketika dia menghadapi beberapa penyerang terbaik, seperti yang dia tunjukkan dengan penampilannya saat melawan Kylian Mbappe. Elvedi juga terlihat sangat tenang saat menguasai bola.

Ketenangan serta kualitas Elvedi membawa Swiss mengalahkan juara dunia, Prancis, sekaligus lolos ke perempat final Euro 2020. Kunci kemenangan Swiss saat itu dipengaruhi karena peran besar Elvedi.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network