Selain Pedri, Inilah 3 Pesepakbola Hebat dari Kepulauan Canary

"Seperti Bali, Canary adalah pulau wisata. Tapi, bukan berarti tidak ada sepakbola di sana."

Feature | 05 August 2021, 18:19
Selain Pedri, Inilah 3 Pesepakbola Hebat dari Kepulauan Canary

Libero.id - Spanyol akan menantang juara bertahan, Brasil, pada partai puncak sepakbola Olimpiade 2020 di Yokohama International Stadium, Sabtu (7/8/2021). Menariknya, Pedri menyatakan akan berusaha meraih medali emas untuk orang-orang di kampung halamannya, Kepulauan Canary.

Kepulauan Canary atau Islas Canarias adalah kepulauan Spanyol di Samudra Atlantik, di wilayah yang dikenal sebagai Macaronesia. Wilayah ini leboh dekat dengan daratan Afrika daripada Eropa. Jika ditarik garis lurus, Canary hanya berjarak 100 km sebelah barat Maroko.

Canary terbagi dalam delapan pulau utama, yaitu Tenerife, Fuerteventura, Gran Canaria, Lanzarote, La Palma, La Gomera, El Hierro, dan La Graciosa.

Kepulauan ini mencakup banyak pulau dan pulau kecil, termasuk Alegranza, Isla de Lobos, Montana Clara, Roque del Oeste, dan Roque del Este. Ini juga mencakup sejumlah atol, termasuk Salmor, Fasnia, Bonanza, Garachico, dan Anaga.

Meski berada di Afrika, mayoritas pendukung Canary berasal dari Spanyol. Ada banyak orang Canary yang sukses dan populer di Spanyol daratan. Beberapa menjadi pemain sepakbola. Salah satunya yang sedang menjadi buah bibir di seluruh dunia adalah Pedri.

Pemilik nama lengkap Pedro Gonzalez Lopez itu lahir di Tegueste, Tenerife, 25 Novemver 2002. Dan, dia bangga sebagai orang Canary. "Suatu kebanggaan berada di sini dan saya menikmatinya setiap hari. Saya ingin membawa emas pertama buat Kepulauan Canary," kata Pedri, dilansir El Mundo Deportivo.

Selain Pedri, 3 pesepakbola hebat Spanyol berikut ini juga berasal dari wilayah berpenduduk 2.153.389 jiwa itu:


1. David Silva

Lahir di Arguineguin, Gran Canaria, 8 January 1986, David Silva punya rekor internasional sulit dikalahkan. Dia memiliki dua trofi Euro (2008, 2012) dan satu Piala Dunia (2010).

Dia menghabiskan sebagian besar karier bermainnya dengan Manchester City. Di sana, dia memenangkan Liga Premier pada empat kesempatan dan Piala FA dua kali. Hanya kesuksesan di Eropa yang belum sempat didapatkan Silva ketika bermukim di Etihad Stadium.

Namun, setelah bermain 125 kali untuk Spanyol dan mencetak 35 gol, Silva harus dipuji sebagai salah satu pesepakbola terbaik dari Kepulauan Canary. Saat ini, Silva masih aktif bermain dengan membela Real Sociedad. Cita-citanya adalah kembali ke kampung halaman untuk bermain di salah satu klub Canary sebelum gantung sepatu.


2. Juan Carlos Valeron

Juan Carlos Valeron juga lahir di kota yang sama dengan Silva. Bedanya, Legenda Deportivo La Coruna itu pada 17 Juni 1975.  Tapi, seperti halnya Silva, Valeron juga menjadi andalan Spanyol di era kejayaan. Dia mencatatkan 46 caps dan lima gol pada 1998-2005.

Dia adalah bagian dari era sebelum generasi Silva mengangkat La Furia Roja ke level tertinggi. Valeron juga menjadi pemain profesional di pulau itu. Dia bermain untuk Las Palmas sebelum ditarik membe;a Spanyol U-21 yang memenangkan Euro U-21 1998.

Dari Las Palmas, karier Valeron berlanjut ke Real Madrid, Atletico Madrid, dan menjapai puncak bersama Deportivo. Selama di Estadio Riazor, Valeron memenangkan Copa del Rey dan Piala Intertoto. Dia mengakhiri kariernya dengan klub masa kecilnya, Las Palmas, pada 2016.


3. Pedro Rodriguez

Pedro Eliezer Rodriguez Ledesma adalah legenda berusia 33 tahun dengan sederet trofi di belakangnya. Dia lahir di Santa Cruz de Tenerife dan bermain sepakbola remaja untuk San Isidro sebelum Barcelona merekrutnya pada usia 17 tahun. 

Di La Masia, Pedro memulai kejayaannya. Dia adalah bagian dari generasi emas Barcelona bersama Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta. Selama waktunya di Camp Nou, lima gelar La Liga dan tiga kemenangan besejarah di Liga Champions mampu dihasilkan. Pedro juga memiliki medali Piala Dunia dan Euro.

Saat ini Pedro masih aktif bermain sepakbola di Italia bersama AS Roma setelah sebelumnya sukses di Chelsea dengan memenangkan Liga Europa dan Liga Premier. Itu membuat dirinya jadi sedikit pemain sepakbola di Benua Biru yang memiliki semua piala sepakbola regional maupun internasional.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network