Libero.id - Waktu berlaku dan manusia berubah. Perubahan itu terjadi baik fisik maupun yang nonfisik. Yang gampang terlihat tentu ialah yang bersinggungan dengan fisik. Seperti misalnya dari kurus menjadi agak gemukan dari agak gemukan menjadi kekar berotot atau sebaliknya.
Dan hal-hal semacam itu terbilang biasa dalam sepak bola. Coba perhatikan poto dari satu pesepakbola dari tahun ke tahun. Anda pasti akan menemui perubahan. Kalimat di atas akan makin terang kalau kita sematkan pada Romelu Lukaku.
Seperti yang kita ketahui, Lukaku baru saja rampung menandatangani kontrak dengan klub lamanya Chelsea dengan rekor mahar £ 97,5 juta atau sekitar Rp. 1,9 Triliun dengan durasi lima tahun di Stamford Bridge.
Transformasi Fisik Lukaku
Pemain berusia 28 itu adalah pemain yang sama sekali berbeda ketika ia masih remaja, 18 tahun, dan direkrut Chelsea dari Anderlecht. Sadar tidak sadar. Striker asal Belgia itu telah mengalami transformasi tubuh yang luar biasa dalam dua tahun terakhir saat ia bersiap untuk membuat pembuktian kedua di Liga Premier.
Dua tahun setelah meninggalkan Inggris, kalau kita jeli, kini Lukaku dalam kondisi fisik yang jauh lebih baik. Selama waktunya di Manchester United, Lukaku kelebihan berat badan 9 lbs dan terlihat sangat besar dan berat.
Apa sebabnya? Usut punya usut ternyata Lukaku menderita sistem pencernaan yang tidak berfungsi dengan baik, mula-mula ia maupun pihak klub tidak menyadarinya.
Selama di Inter Milan, Lukaku segera menjalani program diet ketat yang diawasi langsung pelatih Antonio Conte, waktu itu Lukaku memiliki berat badan 104 kg. Di bawah bantuan ahli gizi Matteo Pincella, berat badan Lukaku turun drastis sekitar 15 kg. Lebih ramping dan lebih mobile.
Dan kita tahu cerita berikutnya, Lukaku tampil prima untuk Nerazzurri dan mencetak 64 gol dalam 95 pertandingan - termasuk 24 dalam 36 pertandingan Serie A saat Inter mengakhiri penantian panjang untuk meraih Scudetto musim lalu.
Dan dalam foto-fotonya terbaru, saat Lukaku di Manchester United dan kini kembali ke Chelsea, perbedaannya mengejutkan dan benar-benar terlihat seperti dua orang yang berbeda.
Tampak Lukaku yang sekarang dalam bentuk tubuh yang benar-benar proposional.
Gary Neville sebelumnya menuduh Lukaku "tidak profesional" selama waktunya di United tetapi Lukaku membuat perubahan yang sangat penting pada diet dan gaya hidupnya dan sekarang menuai hasilnya.
“Ketika saya bergabung dengan Inter, kami melakukan analisis terhadap tubuh saya dan banyak yang telah berubah,” kata Lukaku kepada podcast resmi Inter mengenai dietnya.
"Saya makan banyak salad dan ikan, yang memiliki efek besar pada saya. Saya mengonsumsi karnitin, itu membuat saya merasa baik, dan saya mengonsumsi vitamin.
"Saya makan salad untuk makan siang, banyak dada ayam, mie shirataki. Sejak mengikuti gaya hidup ini saya merasa lebih baik di lapangan, lebih responsif dan lebih cepat."
Lalu Lukaku mengatakan, "Saya suka ubi jalar dan nasi hitam, saya tidak makan pasta.
"Saya telah mencapai level lain, secara fisik dan mental. Sehari sebelum pertandingan saya bisa berlebihan dengan karbohidrat. Setelah sebagian besar pertandingan saya makan dua bungkus gnocchi. Dan itu masuk ke sirkulasi saya dengan cepat, dan banyak membantu saya.
"Saya minum dan makan di stadion, di kantin kami, atau saya membawa pulang makanan saya, lalu memulihkan diri dengan banyak berendam es."pungkasnya.
Jadi, itulah rahasia perubahan fisik Lukaku yang sekarang.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini