Libero.id - CM: Lasse Schone (Joel Veltman, 60)

Schone berada di bawah radar dibandingkan dengan beberapa rekan satu timnya yang lebih bersemangat, tetapi golnya di Bernabeu pada Maret 2019 kemudian terpilih sebagai ‘Gol Terbaik dalam Dekade’ Ajax.

Gelandang angkat kaki dari Ajax pada 2019, setelah tujuh tahun bersama klub dan bergabung dengan klub Serie A, Genoa. Tetapi, kemudian dibekukan dari skuad oleh pelatih Rolando Maran.

Dia mengancam tindakan hukum dan dibebaskan dari kontraknya pada Januari 2021. Pemain berusia 35 tahun itu kemudian memiliki masa kerja singkat di Heerenveen sebelum bergabung kembali dengan mantan klubnya NEC dengan kontrak dua tahun.

Veltman menukar Ajax ke Brighton pada musim panas 2020, dan bek itu telah menjadi penandatanganan yang brilian untuk tim asuhan Graham Potter.

CM: Frenkie de Jong

Penampilan De Jong di Liga Champions 2018/2019 menarik perhatian klub-klub terbesar di Eropa dan sang gelandang akhirnya pindah dari ibu kota Belanda ke Barcelona.

Pemain timnas Belanda itu diperkirakan akan menggantikan Sergio Busquets di basis lini tengah Barcelona, terutama bisa digunakan dalam peran lini tengah box-to-box.

“Dia bukan pencetak gol,” kata Ten Hag kepada media Belanda Ziggo Sport pada 2020. “Dia adalah pemain yang bertugas memasok, memasok rekan satu tim yang memberikan assist, atau yang mencetak gol dari posisi mereka.”

Pemain berusia 24 tahun itu belum mendapatkan kembali performa yang dia tunjukkan di Ajax dan baru-baru ini dikaitkan dengan kepindahannya ke Manchester United, yang akan ditangani oleh Ten Hag musim depan.

CM: Donny van de Beek (Lisandro Magallan, 90)

Setelah mencetak gol untuk Ajax di perempat final dan semifinal Liga Champions, Van de Beek sempat dirumorkan untuk bergabung dengan raksasa Spanyol Real Madrid pada musim panas 2019. Tapi, kesepakatan itu gagal terwujud karena Madrid tidak bisa melepas pemain yang tidak diinginkan dan Manchester United kemudian membawa gelandang itu ke Old Trafford setahun kemudian.

Pemain berusia 25 tahun itu mengalami awal yang buruk dalam kariernya di Man United karena kurangnya peluang tim utama dan saat ini dipinjamkan ke Everton yang sedang kesulitan.

“Ambil Doni. Saya merasa itu sulit, dosa berat. Jika Anda belum memiliki kesempatan, maka pembangunan juga akan terhenti,” kata Ten Hag dilansir De Volkskrant pada 2021.

Kedatangan Ten Hag yang akan datang bisa memberi pemain timnas Belanda itu kesempatan untuk memantapkan dirinya di starting XI. 

Sementara Magallan telah menghabiskan tiga musim terakhir dengan status pinjaman, menghabiskan waktu di Alaves, Crotone, dan Anderlecht.