Libero.id - #6 Sayap kanan – Hatem Ben Arfa (FIFA 12)

Keterampilan bintang lima, kaki bintang empat, tingkat kerja menyerang yang tinggi, tingkat kerja pertahanan yang rendah. Ketika dirinya kembali memenangkan bola, Ben Arfa akan memberikan ancaman ke arah gawang lawan pada setiap serangan.

Hatem Ben Arfa on his first start for the Magpies! ??

BACA FEATURE LAINNYA
Starting XI Terburuk Man United era Liga Premier

? EVENEW

— Newcastle United FC (@NUFC) March 15, 2022

#7 Gelandang tengah – Ramires (FIFA 13)

Pemain Brasil yang sempat memperkuat Chelsea itu bisa masuk ke dalam berbagai tim dan menguasai lini tengah dalam permainan dengan kecepatannya. Dia juga tidak mudah untuk diatasi. Mahal, tapi menyebalkan.

#8 Gelandang tengah - Stephan El Shaarawy (FIFA 12)

Kami sedikit curang di sini, tapi dia layak. Tempelkan pengubah posisi padanya dan dia akan bermain hebat. Ramires menutupi ruang, sementara El Shaarawy melesat dengan dribbling yang gila. Keterampilan bintang lima dan kakinya yang lemah, tapi dapat melakukan penyelesaian layaknya monster. Mungkin, dia dianggap kartu perak paling ikonik yang pernah ada.

#9 Sayap kiri – Gervinho (FIFA 15)

Mewakili sepertiga dari tiga pemain depan yang tak terlupakan. Anda bisa membangun tim lewat Gervinho di FIFA 15. Pemai asal Pantai Gading itu menjadi berbeda.

Kecepatan 93 berarti dia tak terbendung, dan statistik dribblingnya membuat bola menempel padanya seperti lem. Melayani umpan ke Seydou Doumbia dan Victor Ibarbo, melihat trio itu di layar berarti akan menjadi bencana.

#10 Striker – Emmanuel Emenike (FIFA 15)

Menjadi terkenal di FIFA 13 dengan kartu dalam game yang sangat luar biasa. Kami telah memilih varian FIFA 15 kepada Emenike. Pemain Nigeria itu masih tidak mungkin untuk dilawan dengan kecepatan dan akurasi tembakan yang luar biasa, tetapi dia sekarang bermain di Super Lig Turki, dan lebih mudah untuk diintegrasikan.

#11 Striker – Alexander Esswein (FIFA 13)

Orang ini tidak berhak menjadi perusak dalam serangan. Hanya kartu emas berperingkat rendah, tapi Esswein mematikan. Semua kecepatan di dunia, dribbling yang layak, dan kaki lemah bintang empat, pemain Jerman itu merupakan aset vital di tim mana pun. Permainan tim lawan bakal hancur secara teratur berkat Esswein.