Entah Sial atau Kutukan, Australia Banyak Gagalnya

"Hasil yang membuat mereka trauma sehingga memilih pindah ke AFC."

Feature | 10 June 2022, 05:10
Entah Sial atau Kutukan, Australia Banyak Gagalnya

Libero.id - Nah, berikut ini 4 kegagalan Australia di play-off antarzona:

1. Piala Dunia 1986

Australia bertemu utusan UEFA, Skotlandia (runner-up Grup 7) pada 20 November 1985 di Glasgow dan 4 Desember 1985 di Melbourne. Hasilnya, The Tartan Army menang 2-0 di kandang. Kemudian, imbang 0-0 di markas The Socceroos.

2. Piala Dunia 1994

Australia menjalani dua play-off antarzona. Pertama, melawan utusan CONCACAF, Kanada. Hasilnya, menang adu penalti 4-1 setelah bermain imbang agregat 3-3 (1-2, 2-1). Kemudian, pada play-off antarzona kedua, Australia bertemu Argentina dari CONMEBOL.

Diperkuat nama-nama legendaris seperti Diego Maradona, Gabriel Batistuta, Fernando Redondo, hingga Diego Simeone, Australia kurang beruntung. Sempat imbang 1-1 di Sydney, Mark Bosnich dkk menyerah 0-1 di Buenos Aires. Sialnya, satu-satunya gol Argentina lahir lewat bunuh diri Alex Tobin.

3. Piala Dunia 1998

Upaya Australia untuk tampil di Piala Dunia perdana sejak 1974 kembali gagal. Untuk ketiga kalinya secara beruntun mereka kandas di play-off antarzona. Kali ini giliran Iran yang mengalahkan mereka dengan regulasi gol tandang dalam skor agregat 3-3 (1-1, 2-2).

4. Piala Dunia 2002

Mengira akan mendapatkan keberuntungan tiket Piala Dunia 2002, Australia justru harus gigit jari. Mereka kembali bertemu wakil CONMEBOL di play-off antarzona. Kali ini Uruguay yang dihadapi.

Pada pertandingan pertama di Melbourne, Australia tampil taktis untuk memetik kemenangan 1-0. Tapi, ketika leg kedua diselenggarakan di Montevideo, hasilnya justru antiklimaks. Australia keteteran menghadapi permainan Alvaro Recoba dkk. Hasilnya, La Celeste unggul 3-0 atau agregat 3-1.


(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network