Dominasi Belanda di Barcelona, 6 Sosok Pemain dan Pelatih Ini Buktinya

"Filosofi bermain Barcelona saat ini pertama kali ditanamkan oleh orang Belanda, Johan Cruyff."

Feature | 26 August 2020, 08:50
Dominasi Belanda di Barcelona, 6 Sosok Pemain dan Pelatih Ini Buktinya

Libero.id - Ronaldo Koeman telah diresmikan FC Barcelona sebagai pelatih baru menggantikan posisi Quique Setien sejak 19 Agustus lalu melalui laman resmi klub.

Pergantian pelatih di tubuh la Blaugrana akibat prestasi buruk mereka sepanjang musim ini dimana klub asal Catalan tersebut gagal meraih satupun trofi.

Kegagalan mereka terjadi kala masih ditukangi oleh Ernesto Valverde yang kemudian tak mampu diperbaiki oleh Setien yang sebenarnya diharapkan mampu memberikan perubahan yang positif.

Faktanya justru puncak kebobrokan Barca musim ini terjadi di era kepelatihan Setien setelah luluh lantak dibantai Bayern Muenchen dengan skor 2-8 atau menjadi yang terburuk sepanjang sejarah klub.

Koeman yang pernah menjadi pemain dan asisten pelatih di Barcelona kembali ke Camp Nou dengan misi mengembalikan kejayaan sekaligus identitas klub yang lama hilang setelah era Pep Guardiola.

Ternyata Koeman bukanlah satu-satunya pria asal Belanda yang pernah berjasa untuk Barcelona, tercatat ada 5 pria asal Belanda yang pernah membawa kejayaan bagi Barcelona, termasuk dirinya.

Berikut daftarnya:

1. Johan Cruyff

Siapa yang tak kenal dengan kebesaran seorang Johan Cruyff yang memiliki segudang prestasi di dunia sepakbola? Cruyff sendiri dikenal sebagai pencipta filosofi Barcelona yang kemudian kerap dikenal dengan istilah tiki-taka.

Libero.id

Kredit: twitter.com/fcbarcelona

Cruyff pernah membela Barcelona kala masih menjadi seorang pemain dimana pria Belanda ini mampu memberikan trofi LaLiga dan Copa Del Rey selama 5 tahun membela Blaugrana.

Pensiun sebagai pemain, Cruyff akhirnya kembali ke Camp Nou untuk melatih pasukan biru merah kembali ke puncak kejayaan dengan cara bermain yang sangat ciamik.

Tidak hanya pola permainan saja yang indah, soal raihan prestasi pun tak bisa dikesampingkan begitu saja setelah ia membawa klub meraih 4 gelar LaLiga, 1 Copa Del Rey, European Cup Winners' Cup, dan European Cup.

Era Cruyff dikenal sebagai "golden era" karena pada saat itulah Barcelona mulai memainkan sepakbola yang menghibur dengan penguasaan bola yang kelak menjadi identitas klub.

2. Johan Neeskens

Seorang pemain yang memiliki keanggunan di atas lapangan dan keseniannya membuat ia begitu dipuja oleh para penggemar, lintasan karir Johan Neeskens mengambil jalur yang sangat mirip dengan Cruyff.

Libero.id

Kredit: fcbarcelona.com

Sementara untuk trofi mungkin tidak datang dengan bergelimangan seperti yang mereka lakukan di Ajax.

Tercatat hanya satu LaLiga dan satu trofi Copa dalam lima tahun, namun tetap saja Neeskens dianggap sebagai salah satu gelandang Belanda terbaik sepanjang masa, mencapai final Piala Dunia 1974 dan 1978.

3. Patrick Kluivert

Dideskripsikan oleh mantan pelatih dan rekan senegaranya Louis Van Gaal sebagai "striker sempurna", Patrick Kluivert jelas memenuhi syarat di Camp Nou.

Libero.id

Kredit: fcbarcelona.com

Striker tangguh itu menikmati masa enam tahun yang produktif di Barça.

Satu-satunya kehormatan terbesarnya selama itu adalah gelar LaLiga 1998-99, tetapi Kluivert tetap menjadi sosok populer di antara basis penggemar klub dan sekarang menjadi direktur akademi mereka.

4. Frank De Boer

Bek tanpa kompromi dan berkelas, Frank de Boer tiba di Barcelona pada Januari 1999 setelah sebelumnya memenangkan Liga Champions sebagai bagian dari tim Ajax 1994-95 yang legendaris.

De Boer membuat 112 penampilan untuk negaranya dan tampil hanya sebanyak 150 kali di LaLiga untuk Barca, dengan prestasi mampu memenangkan gelar LaLiga Spanyol.

5. Frank Rijkaard

Rijkaard adalah pelatih Belanda terakhir Blaugrana sampai penunjukan Koeman di musim ini

Sebagai pemain bertahan, ia menjadi bintang bersama Koeman dalam kesuksesan Kejuaraan Eropa 1988 di Belanda, tetapi dia datang ke Barca setelah kesulitan dalam peran kepelatihan sebelumnya.

Libero.id

Kredit: fcbarcelona.com

Rijkaard memberikan dampak langsung kapada Barca saat kedatangannya pada tahun 2003, mengubah tim menjadi penantang gelar dan kemudian memenangkan LaLiga pada musim 2004-05 dan 2005-06. Kemenangan gelar kedua bertepatan dengan kejayaan Liga Champions, yang merupakan gelar Eropa kedua mereka saat itu.

6.Ronald Koeman

Terkenal karena ketenangannya dalam menguasai bola, bos baru Barcelona ini adalah pemain kelas atas yang mampu beroperasi di lini pertahanan atau lini tengah.

Libero.id

Kredit: fcbarcelona.com

Setelah meninggalkan Ajax pada 1986, Koeman tiba di Barça dari PSV tiga tahun kemudian untuk bermain untuk Cruyff dan merupakan kunci dari tim yang mengumpulkan begitu banyak trofi.

Dia sekarang akan mendapatkan kesempatan untuk menambah hasil itu dari peran yang berbeda,  yaitu duduk di kursi panas bangku kepelatihan.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network