Libero.id - Selain deretan pesepakbola nomor satu, Liga Primer juga dipenuhi oleh para juru taktik dengan segudang pengalaman melatih, termasuk mengangkat klub medioker berprestasi.

Ringkasnya mereka pelatih berkelas, dan kini rata-rata dari mereka memegang kendali atas klub-klub elit Liga Primer.

Sebutlah misal Pep Guardiola yang  melatih Manchester City atau Jurgen Klopp dengan Liverpool, Jose Mourinho atas nama Tottenham Hotspur, atau Carlo Ancelotti dan Marcelo Bielsa semuanya adalah manajer olahraga yang paling dihormati.

Tak cuma itu, beberapa pelatih muda menjanjikan, tak boleh dilewatkan dalam daftar, sebutlah seperti Frank Lampard di Chelsea, Mikel Arteta di Arsenal dan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United - semuanya telah memberikan dampak positif dengan tim masing-masing selama satu atau dua tahun terakhir.

Tetapi dari semua daftar nama pelatih Liga Premier di atas, pertanyaan yang boleh jadi membuat Anda penasaran, kira-kira pelatih mana yang menghasilkan uang paling banyak pada awal kampanye 2020-21?

Situs Givemesport, telah memberikan urutan 10 teratas tentang itu, siapa saja dan berapa besaran gaji yang mereka terima per musim. Berikut daftarnya:

10. Mikel Arteta - Arsenal - 5 juta poundsterling (Rp 95 miliar)

Walau terhitung baru, karier kepelatihan pria 42 tahun asal Spanyol ini begitu moncer, usai menemani Pep Guardiola sebagai asisten pelatih di Manchester City. Menyusul dipecatnya Unai Emery dari Arsenal, nama Mikel Arteta naik untuk dipromosikan sebagai pelatih kepala di Emirates Stadium.

Belum genap setahun membersamai Meriam London, Arteta sudah memenangkan Piala FA dan Community Shield bersama Arsenal. Dan gaji yang diterimanya saat ini tak lain semacam pengakuan atas kerja luar biasa yang telah dilakukannya sejauh ini.

9. Frank Lampard - Chelsea - 5,5 juta poundsterling (Rp 104 miliar)

Sebagaimana Arteta di Arsenal, apa-apa yang dilakukan Lampard juga menunjukkan hal luar biasa di Chelsea. Memastikan tempat keempat di Liga Premier musim lalu adalah pencapaian besar bagi Lampard dan staf pelatihnya.

Dan musim panas ini, sebelum Liga Primer 2020/2021 dimulai, Legenda Chelsea itu berhasil membangun skuad tampak tangguh, akan sangat menarik untuk melihat seberapa baik penampilan The Blues musim ini dengan nama-nama baru seperti Kai Havertz, Hakim Ziyech dan Timo Werner. Akankah Lampard membawa Chelsea lebih jauh lagi?

8. Ralph Hasenhuttl - Southampton - 6 juta poundsterling (Rp 114 miliar)

Musim 2019/2020 bagi Southampton mungkin adalah tahun yang tak begitu menyenangkan. Mereka hanya mampu bercokol di urutan ke-11 dalam klasemen. Posisi ini sebetulnya jauh lebih baik ketimbang 2 musim belakangan, Southampton hampir selalu terdegradasi.

Karena itulah, tak ada cerita pecat memecat alias pergantian pelatih, bulan Juni yang lalu, Southampton justru memperpanjang kontrak Ralph Hasenhuttl dalam 4 tahun kedepan. Tak hanya itu, besaran gaji mantan pelatih RB Leipzig ini juga terbilang besar.

Meski sebenarnya itu harga yang patut atas usaha Ralph dalam mengembalikan kepercayaan diri dan cara bermain Southampton yang agak berantakan ketika masih dilatih Mark Hughes.

7. Ole Gunnar Solskjaer - Manchester United - 7,5 juta poundsterling (Rp 142 miliar)

Ole Gunnar Solskjaer melatih tahun-tahun awalnya bersama Manchester United dengan penuh drama. 17 laga awal, Marcus Rashford cs tak terkalahkan, dan Ole mendapat puja puji, lalu datanglah suara minor, menyusul performa United yang naik turun.

Tetapi di akhir musim, Ole sukses memenuhi target klub, Manchester United finis di tangga 3 klasemen, dan akan kembali berlaga di Liga Champions. Dengan begitu saat ini, sebagian besar penggemar United senang jika Solskjaer tetap melatih Setan Merah.

6. Marcelo Bielsa - Leeds United - 8 juta poundsterling (Rp 152 miliar)

Bielsa baru-baru ini membuat senang dan membawa optimisme bagi para pendukung Leeds United, pasalnya pelatih asal Argentina ini bersedia menandatangani kontrak tambahan selama 1 tahun mendatang.

Klub yang bermarkas di Elland Road Stadium ini, menawarkan  8 juta poundsterling untuk Bielsa agar tetap berada di Leeds United.

5. Brendan Rodgers  Leicester City- 10 juta poundsterling (Rp 190 miliar)

Rodgers telah melakukan pekerjaan luar biasa sejak bergabung dengan Leicester pada Februari 2019. Sebagian besar penggemar Leicester rasanya tak keberatan jika pelatih Irlandia Utara itu menerima gaji tahunannya sebesar 10 juta poundsterling.

Musim 2020/2021 baru saja bergulir dan bisakah Rodgers membawa The Foxes ke arah yang lebih baik?

4. Carlo Ancelotti - Everton - 11,5 juta poundsterling (Rp 218 miliar)

Carlo Ancelotti datang pada bulan Desember lalu untuk menukangi Everton dan menggantikan David Moyes yang dinilai tak becus.

Seperti magnet tersendiri, keberadaan Ancelotti berhasil memikat nama-nama pesepakbola beken seperti James Rodriguez dan Allan untuk bermain di Goodison Park, dengan begitu para penggemar merasa optimis atas masa depan Everton.

3. Jurgen Klopp - Liverpool - 15 juta poundsterling (Rp 285 miliar)

Klopp telah melakukan pekerjaan luar biasa bersama Liverpool selama 5 tahun terakhir. Di manakah The Reds sekarang jika tanpa sentuhan pelatih Jerman yang karismatik itu?

Boleh jadi Liverpool akan lebih lama berpuasa gelar Liga Primer atau bahkan mengangkat trofi Liga Champions hanya utopia belaka. Tetapi Jurgen Klopp tak melakukan itu dengan cara yang instan, ia membangun Liverpool dengan cara yang berdarah-darah.

2. Jose Mourinho - Tottenham Hotspur 15 juta poundsterling (Rp 285 miliar)

Keputusan Tottenham untuk memecat Mauricio Pochettino banyak disayangkan oleh penggemar Hotspur  tetapi Daniel Levy, pemilik Tottenham merasa tak puas dengan kinerja Pochettino.

Daniel Levy kemudian berhasil mengamankan pengganti Pochettino dengan yang lebih setara atau bahkan berada di atasnya yakni Jose Mourinho.

Salah satu pelatih terhebat di generasinya, Mourinho akan berusaha membuktikan musim ini Tottenham Hotspur tidak sekadar di posisi 6 atau 7 atau 8 klasemen.

1. Pep Guardiola - Manchester City - 20 juta poundsterling (Rp 380 miliar)

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini telah memenangkan 2 gelar Liga Premier, 3 Piala Liga, dan Piala FA bersama Manchester City.

Dan besaran gaji yang ia terima sekarang dirasa cukup layak. Namun Manchester City tak menunjuk Guardiola hanya untuk melakukan sebatas itu, The Blues memberi waktu yang lebih panjang lagi untuk Guardiola agar klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu menjuarai kompetisi paling bergengsi antar klub Eropa, Liga Champions.

Mampukah Guardiola melakukannya?