Libero.id - Steven Gerrard akan selalu identik dengan Liverpool, meski sudah pensiun dan menjadi pelatih Glasgow Ranger. Itu karena perjalanan kariernya yang panjang  sejak menjalani debut pada 29 November 1998 hingga duel terakhir 16 Mei 2015.

Gerrard membuat debut di tim utama Liverpool pada pertandingan Liga Premier melawan Blackburn Rovers sebagai pemain pengganti di menit-menit terakhir untuk Vegard Heggem. Setelah itu, dia membuat 13 penampilan pada musim debutnya.

Pada awalnya, Gerrard menggantikan Jamie Redknapp, yang cedera, untuk bermain di lini tengah. Dia juga kadang-kadang bermain di sayap kanan. Tapi, dia sempat gugup dan itu mempengaruhi permainannya. "Saya berada di luar posisi saya saat awal bermain," kata Gerrard dalam wawancara dengan The Guardian pada 2008.

Setelah itu, performa Gerrard mulai membaik. Selama periode yang sangat panjang tersebut, Gerrard menjelma menjadi maskot Liverpool. Banyaknya pemain yang datang dan pergi selama 17 tahun di Anfield tidak mampu menggoyahkan posisi Gerrard.

Untuk mengenang kariernya yang luar biasa, berikut ini starting line-up pada pertandingan debut Gerrard untuk Liverpool:

1. David James

James bermain di level teratas selama satu dekade lagi setelah meninggalkan Anfield pada 1999. Dia menikmati karier di Aston Villa, West Ham, Manchester City, dan Portsmouth.

Setelah gantung sepatu, dia sempat sempat menangani Kerala Blasters di Liga Super India sebelum dipecat pada Desember 2018. Jauh dari sepakbola, pria berusia 50 tahun itu muncul di Strictly Come Dancing pada 2019 dan menjadi selebritas keempat yang terpilih. Kini, dia banyak menghiasi layar kaca sebagai komentator pertandingan.

2. Vegard Heggem

Setelah mengalami masalah cedera selama karirnya di Liverpool, Heggem pensiun dari sepakbola dalam usia 28 tahun pada 2003 karena cedera yang tidak kunjung sembuh. Pria berusia 45 tahun itu sekarang memiliki bisnis penangkapan ikan salmon di negara asalnya, Norwegia.

3. Stig Inge Bjornebye

Setelah melihat tahun-tahun terakhir karier bermainnya dengan Blackburn, Bjornebye mencoba sebagai asisten pelatih tim nasional Norwegia dan di IK Start. Tapi, dia hanya bertahan 2 musim sebelum dipecat. Lalu, dia menghabiskan 4,5 tahun bekerja sebagai direktur olahraga di Rosenborg sebelum mengundurkan diri pada November 2019.

4. Steve Staunton

Selama dua periode di Liverpool, Staunton membantu Liverpool memenangkan gelar liga pada 1989/1990. Sempat pindah ke Aston Villa, dia kembali ke Liverpool. Tapi, lagi-lagi pindah ke Villa Park, Birmingham sebelum mengakhiri karier dengan membela Coventry City dan Walsall.

Staunton beralih ke manajemen dan mengambil alih kepelatihan tim nasional Irlandia. Tapi, dia hanya bertahan lebih dari setahun di pos itu. Kemudian, dia menjadi asisten pelatih di Leeds, pelatih di Darlington, dan pemandu bakat di Sunderland.

Pada 2016, Staunton dinyatakan bangkrut karena kegagalan investasi di tiga perusahaan film.

5. Phil Babb

Babb membuat 170 penampilan selama 6 tahun di Liverpool sebelum bergabung dengan Sporting Lisbon pada 2000. Di sanalah dia bertemu dengan Cristiano Ronaldo muda. "Anak itu (Ronaldo) benar-benar kurus. Dia memiliki rambut yang ikal mirip dengan Steve McManaman," kata Babb di Sky Sports pada 2016.

"Kami sedang melakukan sesi game internal. Anak kecil ini berlari ke arahku. Dia melangkah dua kali, tiga kali, melewatiku, memasukkannya ke gawang. Di lain waktu, dia mendatangi saya, melangkahi satu arah, melangkah ke arah berikutnya, dia melesat melewati saya. Lalu, saya menjatuhkannya," tambah Babb.

Babb mengakhiri karier pada usia 33 tahun bersama Sunderland dan sempat menangani Hayes & Yeading United antara 2013 dan 2015. Pria berusia 49 tahun itu sekarang menjadi agen terdaftar di FA dan juga bekerja sebagai komentator di LFC TV serta Sky Sports.

6. Jamie Carragher

Carragher pernah menjadi bek dan pemain berpengaruh di Liverpool selama bertahun-tahun sebelum gantung sepatu. Saat ini, Carragher sering terlihat di salah satu stasiun televisi Inggris ketika pertandingan-pertandingan Liga Premier atau Liga Champions berlangsung.

7. Paul ince

Mantan gelandang Manchester United itu tidak akan pernah menjadi favorit penggemar di Liverpool. Dia menghabiskan dua tahun di Anfield dan bermain lebih lanjut di Middlesbrough, Wolverhampton Wanderers, Swindon Town, dan Macclesfield Town sebelum pensiun pada 2001.

Pria 53 tahun itu mencoba menangani beberapa klub sebagai pelatih. Tapi, kesuksesan yang permanen justru didapatkan ketika menjadi komentator pertandingan di BT Sport.

8. Patrik Berger

Setelah tujuh tahun di Liverpool, Berger pergi ke Portsmouth. Di sana dia mencetak salah satu gol paling tak terlupakan di Liga Premier. Kemudian, pemain asal Republik Ceko itu bermain di Aston Villa dan Stoke City sebelum pensiun di Sparta Praha.

Sempat bermain untuk tim amatir Dolní Chabry selama beberapa tahun, Berger sekarang bekerja untuk Liverpool sebagai duta besar. Dia membantu mempromosikan klub di berbagai negara.

9. Jamie Redknapp

Sang gelandang membuat lebih dari 300 penampilan selama 11 tahun di Liverpool. Tapi, cedera ditambah dengan munculnya Gerrard membuat Redknapp harus meninggalkan Anfield pada 2002. Dia bergabung dengan Tottenham dengan status bebas transfer dan mengakhiri kariernya pada usia 31 setelah bermain singkat di bawah asuhan ayahnya, Harry Redknapp, di Southampton.

Sejak pensiun dari sepakbola, Redknapp telah berkelana ke dunia pertelevisian di Inggris. Saat ini dia menjadi salah satu komentator terkemuka untuk Sky Sports.

10. Robbie Fowler

Fowler mencetak 183 gol di semua kompetisi selama dua periode terpisah di Liverpool sebelum bermain untuk Muangthong United di Thailand pada 2012. Setelah sempat bermain untuk Brisbane Roar, pria berusia 45 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih tim Liga Super India, East Bengal pada Oktober 2020.

11. Michael Owen

Owen baru saja mencetak gol indah melawan Argentina di Piala Dunia 1998 saat Gerrard menjalani debut di Liverpool. Setelah itu, Owen dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di Eropa. Striker itu memenangkan Ballon d'Or tiga tahun kemudian. Tapi, dia pensiun pada usia 33 tahun pada 2013 setelah sempat bermain singkat di Stoke City.

Sejak pensiun dari sepakbola pada 2013, Owen telah menjadi peternak dan pemilik kuda pacu yang dikelola secara profesional. Lalu, secara teratur dia tampil sebagai pakar olahraga dan komentator di televisi Inggris.