Komentar Rooney Nilai Grealish dan Sancho Lebih Baik dari Foden

"Bintang Man City itu bukan dribbler yang dibutuhkan Inggris di Euro 2020."

Feature | 21 June 2021, 05:50
Komentar Rooney Nilai Grealish dan Sancho Lebih Baik dari Foden

Libero.id - Wayne Rooney merasa Inggris harus memainkan Jack Grealish dan Jadon Sancho dibandingkan Phil Foden. Permintaan Rooney agar penampilan The Three Lions bisa lebih baik di Euro 2020.

Legenda Manchester United ini merasa kurang puas dengan penampilan buruk The Three Lions saat melawan Skotlandia. Rooney yakin penampilan Foden di Inggris terhambat oleh gaya sepakbola yang dia mainkan di Manchester City.

Foden telah menjalani dua pertandingan Grup D Euro 2020 bersama Three Lions, yakni melawan Kroasia dan Skotlandia. Rooney menilai Foden meniru bentuk yang dia tunjukkan bersama The Citizens musim lalu.

Rooney berpikir ini karena Foden diminta untuk memainkan peran yang berbeda untuk negaranya ketimbang peran yang dia ambil bersama City, yang memainkan gaya sepakbola menyerang yang berbasis penguasaan bola.

"Man City bermain di sepertiga akhir. Mereka menyimpan strateginya di sana. Foden bukanlah seorang dribbler, tetapi seorang pemain yang memainkan umpan-umpan kecil yang bagus dan bergerak ke posisi yang bagus. Di Man City, pergerakan pemain di sekitarnya memungkinkan itu," ungkap Rooney, dilansir The Times.

“Man City memainkan umpan cepat pendek sebelum gerakan kecil. Ini akan membebaskan Foden dan dia memiliki akses untuk masuk ke kotak penalty. Dia dapat bermain sebagai False 9. Sedangkan saat bermain untuk Inggris, dia agak terisolasi di sisi sayap. Ketika dia menerima bola, penguasaannya lambat dan hanya ada sedikit hal yang terjadi di sekitarnya," cetus pelatih Derby County tersebut.

"Itu berarti dia kemudian harus menggiring bola. Jika Anda bermain sedemikian rupa dari pemain sayap, di mana menggiring bola itu sangat diperlukan, maka mengapa tidak memainkan Grealish dan Sancho. Mereka adalah pemain terbaik yang bisa melakukannya," timpal Rooney.

Foden berhasil mencetak 16 gol dan 10 assist di semua kompetisi musim lalu bersama The Citizens. Berkat penampilannya itu, Foden dinobatkan sebagai pemain muda PFA tahun ini, sekaligus dia juga masuk nominasi untuk penghargaan pemain terbaik liga.

Pemain berusia 21 tahun itu nyaris membuka skor di babak pertama melawan Kroasia setelah memotong bola dari kanan untuk melepaskan tembakan ke gawang.

Tapi, Rooney percaya bahwa harapan seputar bintang Man City itu perlu didinginkan. Dia tidak bisa diharapkan untuk membantu Inggris juara internasional ketika klubnya memainkan sepakbola yang berbeda sekali.

“Saya mencintai Foden sebagai pesepakbola. Anda harus menyadari bahwa selama empat tahun atau mungkin lebih, dia telah dibentuk menjadi pemain Man City," paparnya.

Kita tahu bahwa Pep Guardiola tidak membiarkannya dipinjamkan agar Foden tidak mmemainkan gaya sepakbola yang berbeda. Seluruh karier dewasanya dihabiskan dengan cara bermain Man City ala Guardiola. Sulit baginya untuk muncul dan mengubah cara dia bermain sejak usia 16 tahun.

Inggris akan bermain melawan Republik Ceko di pertandingan terakhir grup mereka. Kedua tim telah mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan pertama mereka.

Kroasia dan Skotlandia memiliki jumlah poin yang sama, dan itu berarti kesempatan lolos di grup ini masih seimbang menuju pertandingan final.

(diaz alvioriki/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network