Libero.id - Jose Mourinho sangat yakin Inggris akan mengalahkan Ukraina. Jika Mou menjadi pelatih The Three Lions, pelatih asal Portugal itu akan mengistirahatkan Declan Rice dan Kalvin Phillips untuk menyelamatkan mereka ke semifinal.

Dan, menurut Mou, Gareth Southgate tidak boleh berhenti di situ. Arsitek The Three Lions itu harus mempertimbangkan untuk memberi Harry Maguire istirahat, sehingga dia bisa menjadi kunci pertahanan untuk minggu terakhir turnamen.

“Ketiganya mendapat kartu kuning. Dalam kasus Maguire, dia juga kurang dalam persiapan kebugaran yang sama karena cederanya,” cetus Mou, seperti dilansir The Sun. “Dia bisa dengan mudah digantikan oleh Tyrone Mings, yang tampil impresif di dua game pertama.”

Bagi Maguire, istirahat akan sempurna. Selain menghindari kartu kuning yang akan menghentikannya bermain di semifinal, keputusan mengistirahatkan Maguire akan membantunya menghindari keletihan.

“Saya akan membuat tiga atau empat perubahan untuk pertandingan ini (kontra Ukraina) meskipun ini adalah perempat final, termasuk bek yang penting dan dua mesin di lini tengah,” timpal Mou.

“Saya melihat dari luar dan tidak harus bekerja di bawah tekanan Gareth, tetapi saya akan mengatakan Anda tidak perlu Rice dan Phillips untuk mengalahkan Ukraina,” ungkapnya.

Mou menilai Jordan Henderson dalam kondisi yang tepat untuk bermain, termasuk pemain muda lainnya. Mereka adalam situasi segar dengan kondisi yang tepat. Mereka pastinya akan memberikan lebih karena keinginan dan motivasi untuk bermain.

Rice dan Phillips sejauh ini luar biasa, tetapi lihat cara mereka bekerja di pertandingan terakhir, dan bagaimana Declan menyelesaikan pertandingan dengan kelelahan dan kram di kakinya.

“Saya pikir pertandingan semifinal akan jauh lebih sulit daripada perempat final,” tutur Mou. “Ukraina memainkan perpanjangan waktu saat melewati Swedia, sehingga mereka mengalami keletihan. Selain itu, terdapat perbedaan kualitas antara kedua tim.”

Inggris tidak perlu membawa beberapa pemainnya ke situasi kelelahan yang ekstrem. Karena itu, keputusan memberikan istirahat kepada Rice dan Phillips agar mereka bisa bermain di semifinal dan final dengan potensi maksimal. “Itulah pendapat saya,” timpalnya.

“Gareth memiliki 100% tanggung jawab dan tekanan padanya. Jadi, saya kira dia mungkin hanya mengistirahatkan salah satu dari mereka. Jordan (Henderson) salah satunya. Tapi, jangan mulai dengan keduanya,” ungkap Mou.

Inggris tidak akan memiliki peluang yang lebih baik dari ini untuk mencapai final, tidak ada kondisi yang lebih baik untuk memenangkan dua pertandingan ini dan berada di final di Wembley.

Andriy Shevchenko melakukan pekerjaan luar biasa dengan Ukraina.

Tim ini sangat terorganisir dengan baik, tetapi Mou pikir mereka berada di batas energi mereka. Ukraina berada di batas potensi mereka.

Tentu saja, mereka melakukannya untuk negara mereka dan akan berjuang untuk lebih, tapi Mou memprediksi mereka tidak bisa melakukan lebih tinggi lagi.

Mereka memiliki dua grup pemain, satu grup lebih baik dari yang lain dan ketika Anda kehilangan satu pemain, Anda langsung dalam masalah.

Anda tidak dapat melakukan rotasi dan Anda tidak dapat mengubah pemain. Ketika Anda mengubahnya, potensi tim benar-benar berbeda.

Dalam kasus Inggris, ini adalah hak istimewa. Mereka memiliki skuad sangat bagus dan sangat kuat.

“Inggris percaya diri. Mereka tahu bahwa semifinal dan final akan digelar di Wembley. Semua orang melakukan pekerjaan tim. Saya pikir semua orang melakukan pekerjaan tim,” imbuhnya.

Tim berjalan selangkah demi selangkah, Gareth tidak pernah mempertahankan tim yang sama. Satu masuk, satu keluar dan semua orang tampil sangat baik.

“Saya hanya berpikir mereka pergi ke Stadion Olimpiade di Roma dan mengalahkan Ukraina. Finalnya di Wembley, jadi sepakbola akan pulang. Dan, Inggris akan ada di sana,” tutup Mou.