Libero.id - Inter Milan memiliki sponsor baru pengganti Pirelli. Tapi, ini bukan perusahaan konvensional seperti biasanya. Ini produk digital yang menjual "fan token" dalam sebuah industri yang benar-benar baru dan membuat banyak orang gagal paham.
Sponsor jersey I Nerazzurri musim depan adalah Socios.com. Ini adalah sebuah platform direct-to-consumer (D2C) yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk menyediakan berbagai perangkat bagi organisasi-organisasi olahraga terkemuka di dunia untuk melibatkan diri dengan basis fans global mereka.
Brand bisnis itu menerima sedikit penolakan ketika diumumkan pada Juni 2021 sebagai sponsor utama perlengkapan klub La Liga, Valencia. Tapi, setelah lewat pendekatan dan promosi, pendukung Kelelawar Mestalla mulai paham bisnis baru ini dan kini Socios.com menuai kepercayaan.
CEO Socios.com, Alexandre Dreyfus, yakin pembukaan perjanjian serupa dengan Inter akan berjalan dengan lancar, meski akan menuai protes dari para penggemar. Pasalnya, Inter telah disponsori oleh Pirelli selama 26 tahun, dan tradisi dalam sepakbola sulit diubah tanpa protes.
Misalnya ada beberapa tradisi seperti jersey bergaris ikonik I Nerazzurri yang dihias dengan nama produsen ban. Tiba-tiba, sebuah platform berbasis web yang sebelumnya tidak diketahui oleh banyak pendukung mereka telah mengambil alih.
"Minggu ini gila karena saya tidak menyangka akan mendapat begitu banyak umpan balik atau minat. Saya pikir jika kami mengambil jersey lain, itu akan menjadi, 'Itu bagus, cerita selanjutnya, sobat.' Tapi, karena ada 26 tahun bersama Pirelli, itu benar-benar berbeda," kata Dreyfus, dilansir Goal.com.
Di situlah letak tantangan utama Socios.com, yang bertujuan untuk menjadi bagian integral dari pengalaman penggemar sepakbola di tahun-tahun mendatang. Pasalnya, perusahaan ini menawarkan kepemilikan mata uang virtual yang terkait dengan tim mitra tertentu seperti Inter atau Barcelona.
Alat pembayaran digital tersebut dapat diuangkan untuk membeli aksesoris dan cinderamata sepakbola dari klub yang disponsori. Ada lagi kemampuan untuk berpartisipasi dalam keputusan klub tambahan seperti misalnya permintaan musik di dalam stadion.
Masalahnya, bitcoin dan cryptography adalah sesuatu yang benar-benar baru di dunia dan tidak semua orang mengerti. Padahal, Socios.com telah menghasilkan pendapatan 108 juta pounds (Rp2,1 trilun) pendapatan untuk tim olahraga pada kuartal pertama 2021.
Jadi, mereka perlu memberi tahu publik lebih luas tentang layanannya sehingga tidak ada protes dan suporter. Pasalnya, ada banyak salah persepsi tentang mereka, terutama anggapan bahwa Socios.com akan mengambil keuntungan dari uang-uang yang disetorkan suporter kepada klub.
"Sebagai perusahaan kami akan mulai melakukan pemasaran, karena sampai satu atau dua bulan terakhir, hanya tim yang mempromosikan barang-barang kami untuk kami. Kami tidak pernah menyukai iklan TV atau apa pun," kata Dreyfus.
Layanan dan model bisnis Socios.com
Didukung oleh tren yang lebih besar dari koleksi digital dan koin sukses yang terkait dengan organisasi olahraga di kehidupan nyata, Socios.com sebenarnya telah bermitra dengan lebih dari 40 tim. Pembagian pendapatannya 50:50, yang dibagikan dengan klub untuk setiap "fan token" (token penggemar) yang dijual.
"Tapi, sekarang kami memiliki 40-plus IP untuk merek. Masuk akal bagi kami untuk menghabiskan beberapa dolar di pemasaran untuk mengatakan, 'Hei, buka situs kami, kami memiliki (semua tim ini)'. Padahal dua tahun lalu, hanya ada seperti dua tim," ujar Dreyfus.
"Lebih masuk akal sekarang karena produk kami lebih baik. Dan, itulah tujuan kami dalam beberapa bulan ke depan, untuk benar-benar mempromosikan produk menggunakan semua tim yang kami miliki," tambah Dreyfus.
Kantor fisik dan jumlah staf perlu diperluas sebagai akibat dari desakan tersebut, dan kantor pusat regional baru telah dibuka di Madrid, Istanbul, Sao Paulo, hingga Buenos Aires. Dan, mereka akan berusaha terus membuka kantor cabang di semua penjuru bumi untuk memperkenalkan industri baru ini.
Ke depan, perusahaan juga akan memiliki "fokus utama" pada Liga Premier. Ini berarti Inggris akan menjadi lokasi penting lainnya. Apalagi, pada bulan lalu, Arsenal diumumkan sebagai mitra. Mereka bergabung dengan Manchester City di jajaran Socios.com.
"Kami berkomitmen untuk menemukan cara baru dan inovatif bagi semua pendukung kami, baik lokal maupun internasional, untuk lebih dekat dengan klub," kata Direktur komersial Arsenal, Peter Silverstone.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini