Momen Memalukan Panitia Lokal Mandalika Buka Kargo Ducati, Banjir Hujatan

"Ibarat pepatah, karena nila setitik, rusak susu sebelanga."

Sport | 11 November 2021, 19:06
Momen Memalukan Panitia Lokal Mandalika Buka Kargo Ducati, Banjir Hujatan

Libero.id - Pada akhir pekan ketiga bulan November, Kejuaraan Dunia Superbike atau WorldSBK 2021 akan kembali berlangsung dan memasuki seri ke-13, yang tak lain adalah seri terakhir balapan, dan momen itu akan jadi sesuatu yang spesial untuk Indonesia, karena untuk pertama kalinya setelah 24 tahun akan digelar kembali di Indonesia.

Tepatnya di Sirkuit Jalan Raya Internasional Mandalika --- sebuah sirkuit balap yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Sirkuit yang baru diresmikan ini memiliki panjang lintasan 4,31 km dengan 17 tikungan. 

Menjelang WorldSBK Indonesia 2021 yang akan berlangsung pada 19-21 November mendatang, kargo yang memuat motor pembalap sudah lebih dulu tiba di Sirkuit Mandalika.

Namun sangat disayangkan, terdapat satu kejadian yang mencoreng nama Indonesia.

Namun ada satu kejadian yang bikin geger para pencinta balap di Indonesia maupun di luar negeri.

Dimana pada hari Rabu (10/11/2021) para petinggi Ducati dibuat terkejut, karena kotak kargo motor tim Aruba.it Racing - Ducati tersebut dibuka secara ilegal. 

Dalam sebuah video yang beredar luas di sosial media, tampak jelas seorang karyawan trek balap dari penyelenggara lokal MGPA kedapatan membuka kotak kargo Ducati dan mengutak-atik sepeda motor pembalap pabrikan Michael Rinaldi itu.

Padahal kargo barang itu hanya boleh dibuka oleh bea cukai dan tim yang bersangkutan untuk mencegah spionase dan manipulasi industri.

"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami," kata Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla, saat ditanyai pendapat oleh SPEEDWEEK.com.

"Karyawan itu sudah dipecat," lanjutnya.

Dan tentu saja kejadian itu membuat Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti marah besar. Dan si pelaku saat ini masih terus diselidiki, entahlah motivasi apa yang mendorong pelaku melakukan perbuatan tak terpuji itu.

Ada-ada saja kelakuan oknum pegawai tersebut, perbuatannya itu tak ubahnya dengan pepatah "Karena nila setitik, rusak susu sebelanga." 

Diluar kabar diatas, sebagian besar anggota tim Superbike tidak akan tiba di Indonesia sampai hari Minggu dan Senin karena mereka harus dikarantina selama dua hari.

Sementara itu beberapa karyawan Dorna sudah berada di lokasi. Pasalnya, sebelum pemutaran perdana SBK (19-21 November) akan ada perebutan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) akhir pekan depan yang juga akan diselenggarakan oleh badan olahraga Spanyol.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network