Libero.id - Dengan industri sepak bola yang kian maju, para penggemar sepak bola tidak lagi menjadi peka terhadap biaya transfer yang terlalu tinggi dan gaji yang tidak masuk akal untuk satu pemain. Semua itu dikarenakan gelontoran dana tak terbatas dari para pemilik klub yang kaya raya.

Para investor miliarder itu memasang harga fantastis untuk pemain yang mereka inginkan ataupun timnya butuhkan agar bisa membawa prestasi kelak.

Fenomena transfer pemain yang tak masuk akal itu sebagian besar terjadi di benua paling maju dalam urusan sepak bola, yakni benua eropa. Dengan lima kompetisi paling kompetitif di dunia berada disana, tak mengherankan bila investor membidik benua biru sebagai ladang barunya dalam membuka bisnis atau pun menyalurkan uangnya. 

Lalu kesebelasan mana yang paling 'boros' dalam menggunakan uangnya untuk memboyong pemain incaranya?

Dilansir dari givemesport.com yang menggunakan data dari Transfermarkt, setidaknya ada 20 klub dengan pengeluaran terbesar dalam dekade ini. Berdasarkan periode antara 2010/11 hingga musim 2020/21, 7 dari 20 klub ‘boros’ itu berasal dari tim Liga Premier, sementara empat klub masing-masing dari La Liga dan Serie A.

Di dalam Daftar tersebut banyak sekali tim-tim dengan nama besar dan semua penggemar sepak bola pasti mengetahuinya. Namun yang cukup menarik adalah bagaimana Everton menyelinap di posisi ke-18. Hal itu membuktikan betapa agresifnya pengeluaran The Toffees sejak Farhad Moshiri berinvestasi di klub pada tahun 2016.

Menarik juga untuk dicatat bahwa Tottenham Hotspur duduk di posisi 15 meskipun absen selama 18 bulan dari menghabiskan uang antara musim panas 2016 dan Januari 2018.

Daniel Levy mendapat banyak kritik selama periode waktu tersebut,  di mana pemilik dari ENIC Group itu mengalihkan penggunaan anggaran klub unutk menyelesaikan tahap akhir pembangunan Stadion Tottenham Hotspur.

Pemenang Liga Champions musim lalu, Bayern Muenchen berada di posisi ke-17, tepat berada di belakang AS Monaco, AS Roma dan Napoli.

Urutan teratas di tempati oleh Manchester City dan itu sudah tak mengherankan lagi. Tim yang didirikan pada tahun 1880 itu di dukung oleh dana tak terbatas milik Sheikh Mansour dan jelas itu menjadikan mereka sebagai tim yang paling banyak mengeluarkan uang untuk membeli pemain baru daripada klub lain di planet ini.

Menghabiskan total 1,54 miliar Poundsterling, The Citizens telah membawa 281 pemain baru ke klub dan menjual 274 pada periode yang sama. Terlepas dari upaya terbaik mereka untuk menyeimbangkan pembukuan, pengeluaran bersih City berhasil - 1 miliar Poundsterling, yang merupakan defisit terbesar dari klub mana pun di dunia sepakbola selama periode itu.

Sementara itu, Chelsea dan Barcelona masing-masing menempati posisi ke-2 dan ke-3, sementara Manchester United (ke-5) dan Liverpool (ke-8) juga masuk dalam sepuluh besar.

Berikut daftar peringkat 20 tim dengan pengeluaran terbanyak untuk membeli pemain dalam dunia sepak bola;

20. Sevilla (570,51 juta Poundsterling)
19. Borussia Dortmund (628,97 juta Poundsterling)
18. Everton (662,65 juta Poundsterling)
17. Bayern Muenchen ( 669,2 juta Poundsterling)
16. Napoli ( 733,05 juta Poundsterling)
15. Tottenham Hotspur (735,17 juta Poundsterling)
14. AC Milan (803,55 juta Poundsterling)
13. AS Roma (824,27 juta Poundsterling)
12. AS Monaco (826,34 juta Poundsterling)
11. Arsenal (838,48 juta Poundsterling)
10. Inter Milan (917,61 juta Poundsterling)
9. Atletico Madrid (981,72 juta Poundsterling)
8. Liverpool (986,18 juta Poundsterling)
7. Real Madrid (1,05 miliar Poundsterling)
6. Paris Saint-Germain (1,19 miliar Poundsterling)
5. Manchester United (1,24 miliar Poundsterling)
4. Juventus (1,3 miliar Poundsterling)
3. Barcelona (1,38 miliar Poundsterling)
2. Chelsea (1,43 miliar Poundsterling)
1. Manchester City (1,53 miliar Poundsterling)