Tetap Berpuasa Ketika Kompetisi Berjalan

"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, mohon maaf lahir batin.."

Feature | 02 May 2022, 05:00
Tetap Berpuasa Ketika Kompetisi Berjalan

Libero.id - Pemain-pemain ini tetap menjalankan ibadah Ramadhan, meski kompetisi ketat.

DM: N'Golo Kante

Ada banyak cerita menyentuh terkait Kante dan keyakinan keagamaannya yang luar biasa. Selain gemar beramal, hidupnya sangat sederhana. Kante juga tidak pernah lupa menjalankan ibadah Ramadhan dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kemenangan.

Salah satu buktinya pernah diungkapkan Jerome Rothen daat Kante membela Caen. Saat itu, Kante berpuasa saat musim panas.

"Itu sangat panas. Jadi, anda bisa membayangakn dia menderita. Dia mendekati saya dan berkata, 'Jerome, tolong jangan katakan apa-apa. Saya meminta anda untuk melakukan ini'. Saya menghormati pilihannya," kata Rothem kepada Oh My Goal.

CM: Ilkay Guendogan

Sebagai keturunan Turki yang lahir di Jerman, Guendogan tetap menjaga tradisi keluarganya. Dia tetap mengaku sebagai Muslim dan menjalankan ibadah dengan baik.

RW: Mohamed Salah

Salah adalah pesepakbola Muslim paling terkenal di dunia saat ini. Itu karena prestasinya bersama Liverpool di Liga Premier. Salah juga menjadi panutan banyak penggemar sepakbola. Tidak hanya di Mesir, melainkan juga dari banyak negara berpenduduk mayoritas Islam seperti Indonesia.

ST: Karim Benzema

Benzema telah tampil dengan sensasional sepanjang musim musim ini. Aksinya melawan Chelsea, Sevilla, hingga Manchester City selama Ramadhan menunjukkan kekuatan ibadah yang sebenarnya. Pada pertandingan-pertandingan itu, Benzema jadi penentu kemenangan Real Madrid setelah berbuka puasa.

"Itu (Ramadhan) tidak berpengaruh. Ramadhan adalah bagian dari hidupku dan agamaku menjadikan Ramadhan sebagai kewajiban. Bagi saya, ini sangat penting dan saya selalu merasa baik saat berpuasa," kata Benzema dalam sebuah wawancara dengan Esquire.

LW: Sadio Mane

Mane membuktikan keyakinan keagamaannya dengan tindakan. Dia menjalankan semua ibadah agamanya dengan baik. Dia menolak merayakan kemenangan Liverpool dengan champagne. Dia juga membangun masjid di kampung halamannya, Senegal. Bahkan, ayahnya menjadi imam di masjid. 

"Agama sangat penting bagi saya. Saya menghormati aturan Islam dan saya sholat lima kali sehari, selalu. Saya tidak akan menyentuh alkohol. Tidak ada konflik antara agama dan fakta bahwa saya ingin bermain sepakbola. Saya dibesarkan dengan cara yang benar dan orang tua saya bangga dengan kenyataan bahwa saya adalah pesepakbola," kata Mane dalam sebuah kesempatan, dilansir Daily Mail.


(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network